Jakarta (ANTARA) - Kepala Bidang Pustaka Satuan Pusjarah Mabes Polri AKBP Ockben Saor Sinaga menjadi satu-satunya wakil Polri yang mengikuti World Police and Fire Game 2023 di Kanada.

Kompetisi bergaya Olimpiade khusus untuk aparat penegak hukum, polisi, dan petugas pemadam kebakaran seluruh dunia itu berlangsung pada tanggal 6 Agustus 2023.

"Saya satu-satunya anggota Polri yang akan terjun dalam kejuaraan itu. Selain sudah mendapat persetujuan dari Kapolri, saya juga sudah mendapat izin pimpinan, dan juga rekomendasi surat dari Persatuan Atletik Master Indonesia (PAMI)," kata AKBP Ockben dalam keterangannya di Jakarta, Minggu.

Ockban yang juga Ketua Umum PAMI itu akan terjun dalam empat cabang olahraga sekaligus, yakni lari 100 meter, lari 200 meter, lompat jauh, dan lompat jungkit.

Meski usianya sudah 55 tahun, AKBP Ockben semangat berjuang untuk meraih prestasi terbaik di kejuaraan dunia tersebut dengan melakukan berbagai persiapan latihan.

"Setiap hari dua kali latihan pagi dan sore. Target saya emas dalam kejuaraan tersebut," ujarnya.

Keikutsertaan Ockben bukan yang pertama, pada tahun 2019 perwira menengah Polri itu berhasil menyumbangkan perunggu dalam nomor sprint 100 meter master.

"Apalagi, sekarang untuk 60 meter 9.61 detik, mudah-mudahan masih bisa lebih kencang lagi agar bisa meraih emas," kata Ockben.

Ockben mengaku saat ini masih berjuang berlatih mengejar capaian waktu dalam setiap latiha. Saat ini catatan waktunya 14 detik masih terus harus ditaklukkannya dalam cabang lari 100 meter.

"Mudah-mudahan dengan giat berlatih dan menjaga pola makan serta kesehatan akan ada peningkatan. Waktu 2 bulan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk memperbaiki kesalahan," katanya.

Adapun keterlibatan Ockben dalam ajang World Police and Fire Game 2023 karena latar belakangnya diterima masuk kepolisian melalui jalur atlet yang sudah ditekuninya sejak usia muda.

"Sekarang mulai perlombaan atletik ini juga saya ingin membawa nama baik Polri di mata dunia melalui olahraga," kata Ockben.

Pemilik klub atletik ACK itu ingin pada masa baktinya sebagai anggota Polri yang tersisa 3 tahun lagi bisa memberikan prestasi terbaik kepada Kapolri dan para pimpinannya yang terus mendukung dirinya membawa nama harum Indonesia dengan menyumbangkan medali emas.

"Bahkan, beberapa Kapolri yang sebelumnya juga tidak henti-hentinya mendukung saya dalam mengikuti setiap ajang kompetisi," ujarnya.

Dengan mengikuti World Police and Fire Game 2023, kata Ockben, menambah perolehan medali yang selama ini telah diraihnya dalam beberapa kejuaraan level internasional. Ini merupakan yang ketiga kalinya, kejuaraan World Police and Fire Game pertamanya pada tahun 2017 di Los Angeles, hanya mampu meraih urutan ketujuh.

Pada World Police and Fire Game 2021 di Rotterdam, Belanda, Ockben meningkatkan target medalinya. Sebelumnya, mengikuti kejuaraan lari Asia di Kuching, Malaysia, Desember 2020.

"Saya akan berhenti berlari hingga saya capek dan tak kuat lagi berlari. Selama masih bisa lari, saya ikut berbagai kejuaraan," kata Ockben.

Ockben telah banyak turun diserangkaian kejuaraan level internasional, pada tahun 2022 meraih medali emas dari cabang lari nomor 100 meter dan lompat jauh. Selain itu, mengikuti kejuaraan master bertajuk Philippines Master International Athletics Championship 2022 di Manila dengan mengikuti empat nomor, yakni lari 100 meter, 200 meter, lompat jauh, dan lompat jangkit.

Baca juga: Sprinter Inggris CJ Ujah akui terkejut dengan hasil tes positif doping
Baca juga: Andre De Grasse akhiri dahaga emas Olimpiade

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2023