Phnom Penh (ANTARA) - Tim bola voli putri Indonesia membawa pulang medali perunggu setelah mengalahkan Filipina pada laga perebutan tempat ketiga SEA Games 2023 di Olympic Indoor Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Minggu.
Megawati Hangestri dan kawan-kawan berhak mendapatkan medali perunggu setelah menang meyakinkan atas Filipina dengan skor 3-1 (25-20, 22-25, 25-22, 25-23).
Anak-anak asuh Alim Suseno itu mengawali laga dengan percaya diri meski dalam kondisi kurang maksimal setelah kalah 2-3 dari Vietnam. Poin demi poin diraih oleh Ratri Wulandari dan kawan-kawan meski lawan juga memberikan lawan sepadan.
Ketatnya laga membuat kedua tim saling kejar perolehan poin hingga tim voli putri Indonesia bisa keluar tekanan sehingga mampu mengambil set pertama dengan 25-20.
Filipina yang juga ingin membawa pulang medali bermain agresif di set kedua. Tim asuhan Jorged de Brito terus melakukan tekanan dan membuat pemain Indonesia harus bekerja keras. Benar saja, Filipina mampu mengambil set kedua dua 25-22.
Baca juga: Timnas voli putra Indonesia rebut emas SEA Games usai bekuk Kamboja
Kedudukan sama kuat 1-1, ternyata menyulut semangat Agustin Wulandari dan kawan-kawan untuk melakukan serangan terlebih dahulu. Benar saja, laga kembali berlangsung ketat. Namun, tim Indonesia bisa bermain taktis dan mengambil set ketiga dengan 25-22.
Mampu unggul, tim yang awalnya ditarget meraih medali perak terus berusaha tampil konsisten. Tak ingin medali perunggu sudah di depan mata hilang, Wilda Siti Nurfadhilah dan kawan-kawan berusaha tampil meski lawan juga melakukan hal yang sama.
Bermain dengan taktis dalam tekanan, tim voli putri Indonesia mampu mengakhiri laga dengan skor 3-1 setelah mengambil set keempat dengan skor 25-23.
Jika tim putri meraih perunggu, kondisi berbeda diraih tim putra Indonesia. Tim asuhan Jeff Liang Jie ini sukses mencetak hattrick emas setelah sebelumnya meraih emas pada SEA Games Filipina dan SEA Games Vietnam.
Baca juga: Emas voli putra SEA Games jadi bekal timnas bersinar di level Asia
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023