Jakarta (ANTARA News) - Rel Kereta Api di samping tanggul Latuharhary, Jakarta Pusat, amblas sebagai imbas jebolnya tanggul ini Kamis (17/1) dan diperkirakan perbaikan memerlukan waktu 10 hari.
Tanggul tersebut jebol Jumat pukul 08.00 WIB karena tak mampu menampung luapan air dari Sungai Ciliwung sehingga rel kereta dan perumahan warga di kawasan elite Menteng terendam.
Ratusan petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan TNI bekerjasama memperbaik tanggul dan rel dan hingga berita ini diturunkan, petugas gabungan masih terus bekerja keras memperbaiki tanggul.
Pasukan TNI sendiri terus didatangkan ke lokasi melengkungnya rel kereta api tersebut. Dengan bantuan satu unit eskavator, mereka berusaha memperbaiki tanggul dan rel yang rusak.
"Stasiun ditutup sampai rel selesai dibenerin, tapi kayaknya nggak mungkin selesai dalam waktu dekat, mungkin 10 harian-lah," ucap penjaga stasiun Sudirman, Rudi.
Rudi menambahkan bahwa tidak ada kereta yang beroperasi Jumat ini yang melewati daerah ini.
Akibatnya, arus kendaraan menuju Jalan Blora dan jalan Latuharhary dari arah Jalan Talang Betutu ditutup karena perbaikan tanggul belum selesai.
Petugas polisi dari Polsek Menteng yang berjaga di pertigaan jalan Blora, Brigadir Polisi (Brigpol) M. Adhy menjelaskan pengalihan jalan ini masih belum bisa dipastikan sampai kapan.
(A011/E001)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013