"Parade budaya itu menampilkan seni dan budaya yang merupakan kearifan lokal dua kabupaten tersebut. Efeknya juga berdampak pada UMKM," kata Bupati Jember Hendy Siswanto didampingi Bupati Jembrana I Nengah Tamba yang hadir dalam parade budaya tersebut.
Baca juga: Bupati Jember: Parade budaya dan pentas seni dongkrak sektor UMKM
Menurut dia, kolaborasi antara Pemkab Jember dan Pemkab Jembrana melalui kegiatan parade budaya membawa manfaat sesuai dengan imbauan Presiden Joko Widodo agar melakukan kerja sama antardaerah.
"Parade budaya itu menjadi bukti nyata sebagai wujud untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan budaya yang hukumnya wajib kita lestarikan dan diimplementasikan dalam bentuk pentas seni dan parade budaya," tuturnya.
Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan takjub dengan parade budaya yang digelar sepanjang 4 kilometer dan melihat antusiasme warga Jember yang gembira dengan parade budaya tersebut.
Baca juga: Jember lestarikan budaya lokal melalui "Puger Etnik Karnaval"
"Jember itu heboh. Kami melihat masyarakat Jember gembira hari ini dengan adanya parade budaya sepanjang 4 kilometer," katanya.
Mengenai kelanjutan kerja sama, menurut dia, Pemkab Jember dan Pemkab Jembrana siap melakukan sinergi, kolaborasi, dan saling mendukung pada kegiatan selanjutnya.
Parade budaya tersebut dibuka oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Arief Tjahyono yang ditandai dengan pengibaran bendera. Selanjutnya seluruh peserta parade budaya berjalan pelahan menyapa warga.
Baca juga: Melongok kampung kreatif JFC untuk kenalkan budaya dan wisata Jember
Penampilan berbagai seni dan budaya Kabupaten Jember dan Jembrana mulai dari Baleganjur, Tari Sapu Jagat, mepeed, hadrah, keguntangan, Tari Lahbako yang diiringi musik patrol, barongsai, reog, tabuthaan, can macanan, ogoh-ogoh, hingga Jember Fashion Carnaval itu membuat masyarakat antusias melihatnya.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023