Jakarta (ANTARA) -
Perusahaan di bidang implan pendengaran Cochlear Limited bersama Kasoem Hearing Center berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gangguan pendengaran dan penanganan medis untuk masalah tersebut.

Presiden Direktur Cochlear untuk Asia Pasifik dan Amerika Latin Anthony Bishop saat jumpa pers di Jakarta, Jumat, mengatakan implan koklea tidak hanya ditujukan untuk anak-anak tetapi juga bisa diaplikasikan pada orang dewasa yang mengalami keterbatasan pendengaran.

"Tidak ada yang membuat saya lebih bangga daripada melihat implan koklea kami membantu anak-anak tunarungu mendapatkan akses ke suara dan kemudian kemampuan berbicara dan bahasa. Bukan hanya anak-anak, implan koklea dapat digunakan untuk siapa saja yang mengalami gangguan pendengaran hingga yang terberat," ucap Anthony.
Alat bantu dengar dari Cochlear yang dapat terhubung dengan gawai Android atau iOS. (ANTARA/Fitra Ashari)

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), gangguan pendengaran adalah masalah kesehatan yang cukup penting, dengan perkiraan 1,5 miliar orang di seluruh dunia saat ini mengalami gangguan pendengaran setidaknya pada satu telinga.

Dalam satu dekade terakhir, telah terjadi peningkatan pasien penerima implan koklea, yang menunjukkan bahwa metode tersebut bisa menangani gangguan pendengaran.


Cara kerja implan koklea dari Cochlear berbeda dari alat bantu dengar konvensional. Teknologi itu dirancang untuk melampaui bagian telinga bagian dalam yang rusak kemudian secara langsung merangsang saraf pendengaran.

Penggunaan implan itu bisa membantu seseorang yang memiliki gangguan pendengaran sensorineural level berat hingga sangat berat untuk mendengar lebih jelas dan jernih.


Alat bantu dengar dari Cochlear juga bisa terhubung dengan ponsel Android maupun iOS dengan aplikasi yang dapat mengatur tingkat kebisingan yang ingin di dengar.

CEO Kasoem Hearing Center Trista Kasoem mengatakan mereka berkomitmen untuk memperluas distribusi implan koklea di Indonesia dan memberikan pelayanan terbaik untuk penerima implan.

Baca juga: Pertama kali, RSUI berhasil lakukan operasi implantasi koklea

Baca juga: Gangguan keseimbangan wajar terjadi usai implan koklea pada dewasa

Baca juga: Dokter: Waspadai gangguan pendengaran jika anak setahun belum bicara


​​​​​​​Baca juga: Waktu terbaik pasang implan koklea bagi pasien tuli

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023