Ayo naik busway anti-air!!
Jakarta (ANTARA News) - Genangan air di kawasan Glodok hingga Kota di Jakarta membawa berkah bagi para pemilik gerobak yang menyediakan jasa mengangkut orang yang hendak menyeberangi genangan air.
"Ada berkahnya juga banjir begini," kata Kasmat, kuli angkut barang yang sementara beralih profesi menjadi tukang ojek gerobak pada Jumat.
Kasmat bersama rekannya Kosim sudah mengangkut empat orang dari kawasan Jembatan Lima ke Glodok dengan tarif masing-masing Rp30.000 sejak pukul 07.00 WIB. Mereka membantu orang menyeberangi genangan air coklat sedalam 30 sentimeter sampai 50 sentimeter yang sedikit bau.
"Kita angkut orang yang mau menyebrang atau mengungsi," kata Kosim.
Andri dan tujuh rekannya yang sehari-hari bekerja sebagai kuli di perusahaan lelang ikan juga mencari peruntungan dengan menjadi ojek gerobak dadakan.
Andri dan kawan-kawannya sudah mendapat uang Rp70.000 dari seorang penumpang yang dia angkut dari Muara Baru ke Glodok.
"Kalau jalanan normal hanya butuh waktu 30 menit dari situ tetapi tadi kami habis waktu sampai 1,5 jam, karena arusnya kencang jadinya berat," ujar Andri yang akan membagi rata penghasilannya dengan rekan-rekan dia.
Sementara tukang ojek gerobak lainnya, Api dan tiga rekannya sudah mengangkut tujuh orang dengan memasing tarif masing-masing Rp30.000 hingga Rp40.000 per orang.
"Lumayan kalau buat makan," kata Api yang mengaku meminjam gerobak dari seorang teman.
"Ayo naik busway anti-air!!," teriaknya kepada gerombolan orang yang terjebak banjir.
(M047)
Pewarta: Monalisa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013