Subang (ANTARA) - Koperasi Singgalang Sari Maju yang menghasilkan nenas dan berbagai produk olahan nenas di Kabupaten Subang, Jabar, semakin berkembang dan memiliki puluhan tenaga kerja atas pendampingan dan pembinaan dari PT Pupuk Kujang.

Ketua Koperasi Singgalang Sari Maju, Efrizal Ali, saat dihubungi, di Subang, Sabtu, mengaku telah mendapat pendampingan dari Pupuk Kujang sejak lima tahun terakhir.

Koperasi yang berlokasi di Desa Sarireja, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, awalnya menghasilkan nenas berkualitas dan kini bisa memproduksi berbagai produk olahan nenas.

Saat ini, Koperasi Singgalang Sari Maju diarahkan untuk membuat berbagai produk olahan nenas, mulai dari olahan makanan berbahan nanas hingga produk nonmakanan seperti pupuk organik cair, silase hingga kain nenas.

“Dengan unit usaha baru ini, mendorong kami membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar,” katanya.

Efrizal mengakui kalau pada tahun ini telah merekrut 40-an orang tenaga kerja untuk menggerakkan beragam usaha di koperasi tersebut. Mulai dari petani di kebun nenas, orang yang memilah buah dan daun nenas, dan serangkaian proses lanjutan lainnya.

Untuk membuat kain nanas misalnya, setidaknya Efrizal telah merekrut 20 orang dari Desa Sarireja.

Sebanyak 20 orang itu berbagi peran, mulai dari mengolah daun nenas sebagai bahan baku, proses pencacahan daun nenas menjadi serat, mengoperasikan dua mesin pintal untuk mengolah serat nenas menjadi benang dan sejumlah orang untuk mengoperasikan 5 mesin tenun dalam memproses benang menjadi kain.

“Kemungkinan lapangan kerja akan bertambah, karena kami rencananya akan membuat proses mengolah kain menjadi berbagai produk kerajinan,” ungkap Efrizal.

Selain serat kain, Koperasi Singgalang Sari Maju juga membuka lapangan kerja dalam membuat berbagai olahan makanan berbahan nenas. Di antaranya keripik nenas,wajit, hingga koktail atau sup buah.

“Koperasi juga membuka lapangan kerja untuk memproduksi pupuk organik cair berbahan nanas hingga silase atau pakan ternak dari daun nenas,” kata Efrizal.

Dalam pembuatan silase, koperasi Singgalang Sari Maju juga menghimpun peternakan komunal di Desa Sarireja.

Di peternakan komunal tersebut, dipelihara 120 ekor domba milik masyarakat.

“Domba-domba itu kami rawat dan kami berikan pakan berupa silase nenas,” katanya.


Baca juga: Kemenperin edukasi penenun, manfaatkan daun nenas jadi serat ulos

Baca juga: Siswa SMP olah nenas jadi bahan bakar alternatif

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023