Daftar bacaleg, Atalia Kamil ingin bangun Indonesia dari Jabar

Bandung (ANTARA) -

Istri Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Atalia Praratya Kamil, yang mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif dari Partai Golkar untuk Pemilu 2024 menegaskan ingin membangun Indonesia dari Jawa Barat dengan menjadi legislator.

"Dan itu pula yang membuat saya akhirnya berpikir dan pada akhirnya memutuskan. Bismillah, saya siap untuk maju, khususnya untuk membangun Indonesia dari Jawa Barat,” kata Atalia Praratya Kamil dalam keterangannya di Bandung, Sabtu.

Atalia Praratya Kamil mendatangi Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelly Murni, Jakarta Barat, Sabtu, untuk menyerahkan dokumen pendaftaran sebagai baceleg ke KPU RI.

Pada kesempatan itu, Atalia Kamil menyampaikan bahwa dirinya telah mendapat restu dan dukungan dari suaminya untuk mendaftar bacaleg DPR RI pada Pemilu 2024.

Atalia mengungkapkan bahwa Ridwan Kamil merupakan orang pertama yang memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju pada pemilu serentak tahun depan.

"Orang pertama yang men-support saya dan mendukung saya adalah Kang Emil,” katanya.

Sebagai istri seorang gubernur, lanjut Atalia, tidak hanya menjadi pendamping sang suami, namun dirinya lebih banyak menghabiskan waktu sebagai aktivis kemasyarakatan.

Setiap harinya, Atalia bertemu dengan berbagai lapisan masyarakat untuk mendengarkan aspirasi dan menghadirkan solusi untuk berbagai persoalan.

Beberapa bulan terakhir ini, Atalia merasa harus mengambil langkah untuk membantu lebih banyak masyarakat.

Berdasarkan diskusi yang dilakukan bersama banyak pihak, Atalia Kamil memilih maju sebagai bacaleg dari Partai Golkar.

Atalia mengaku tidak mudah mengambil keputusan untuk maju dan bertarung dalam pemilu mendatang. Namun, keinginan untuk memberi lebih banyak manfaat kepada masyarakat mendorong dirinya untuk membuka dan memberanikan diri.

Atalia mengatakan ada banyak hal yang ingin dilakukan apabila nantinya terpilih menjadi legislator, terutama di bidang yang selama ini dia geluti.

"Saya sangat peduli dengan perempuan dan anak. Bagaimana meningkatkan taraf hidup mereka dengan cara memberikan pengetahuan dan juga keterampilan,” ujarnya.

"Lalu inklusivitas juga harus ditingkatkan karena kita tahu masyarakat disabilitas saat ini meskipun kita mengupayakan, tetapi tetap saja kesenjangan itu ada,” tambah dia.

Di luar itu, Atalia menyatakan bahwa ada berbagai hal yang ingin dia lakukan ke depan. Dengan niat baik, dia percaya semua itu akan membawa kebaikan bagi masyarakat.

"Dan saya tipe orang yang all out. Ketika saya memutuskan sesuatu maka saya akan sepenuh hati, akan berjuang bersama-sama dengan teman-teman di Jawa Barat,” tambahnya.