Malang (ANTARA) - Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menilai bahwa Program Center of Excellence (CoE) garapan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menjadi salah satu terobosan dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Pada tahun 2045, bertepatan dengan 100 tahun Kemerdekaan, Indonesia diprediksi akan menjadi negara maju, dan UMM dengan CoE berkontribusi mencetak SDM unggul," kata Mendag Zulkifli dalam Talkshow bertajuk "Restorasi SDM Unggul untuk Kemandirian Ekonomi" di UMM Dome di Malang, Jawa Timur, Sabtu.

CoE, kata dia, menunjukkan upaya serius kampus itu mewujudkan Indonesia emas 2045. Program CoE ini terobosan yang sangat bagus

Menurut Zulkifli, satu kunci yang harus dipegang dan diusahakan untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju adalah menguasai perekonomian dunia.

Baca juga: Khofifah ajak Muhammadiyah jadikan Indonesia pusat industri halal

Baca juga: Unimed raih juara nasional Pimnas di UMM Malang

Zulkifli mengatakan pandemi COVID-19 yang mengguncang perekonomian dunia memberikan dampak yang tidak kecil. Beruntung, Indonesia menjadi negara yang masih mampu bertahan, bahkan memiliki pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi, yaitu 5,3 persen, dengan angka inflasi yang relatif rendah yaitu 5,51 persen.

Angka tersebut, kata dia, lebih baik jika dibandingkan negara lain. Hal ini tentu menjadi modal dasar yang kuat bagi perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat kelima dunia terkait Produk Domestik Bruto (PDB) atau Gross Domestic Product. Bahkan, pada tahun 2022, Indonesia mencatat rekor baru untuk ekspor dan surplus neraca perdagangan, yaitu senilai USD 54,53 miliar.

“Pada tahun 2045, dunia benar-benar akan berubah. Kekuatan ekonomi dunia secara berurutan akan diambil alih oleh Tiongkok, India, dan Amerika. Juga, jika sesuai skema, Indonesia akan bergabung menjadi negara super power dan berada di urutan keempat dunia,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjutnya, pemerintah terus melakukan kerja sama dan berkolaborasi dengan berbagai negara. Salah satunya dengan United Arab Emirates (UAE).

Menurutnya, UAE merupakan negara modern sebagai pusat jasa keuangan syariah. UAE juga menjangkau pasar halal ke 57 negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI). Dengan begitu, cita-cita Indonesia menjadi negara Halal Lifestyle Global akan semakin mudah terwujud jika berkolaborasi dengan UEA.

“Selain itu, SDM di Indonesia harus terus dilatih dan dikembangkan agar memiliki daya saing. Indonesia memiliki anak muda dengan segudang talenta yang luar biasa dan harapan besar bangsa ada pada anak muda. Saya kira CoE UMM bisa turut serta menjawab ketersediaan SDM ini,” ucap Zulkifli.

Sementara itu, Rektor UMM Dr. Fauzan M. Pd. mengatakan Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi dengan baik hingga 2045. Oleh karena itu, UMM membuat program CoE sebagai jawaban kegelisahan para lulusan perguruan tinggi. Utamanya dalam upaya menjadi pribadi unggul yang mampu bersaing di dunia kerja.

“Ada 54 CoE yang sudah dijalankan UMM. Tidak hanya diperuntukkan bagi mahasiswa UMM saja, tapi mahasiswa non-UMM dan luar negeri juga bisa bergabung. Sekalipun mereka berasal dari jurusan yang berbeda dengan CoE terkait. CoE adalah solusi nyata untuk menjawab tantangan masa depan,” katanya.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMM, Rifqi Al-Akbar mengatakan dunia sedang dihadapkan dengan adanya resesi, dan anak muda harusnya tidak menganggapnya sebagai halangan, namun sebagai tantangan baru. Utamanya dalam melahirkan berbagai terobosan perkembangan ekonomi Indonesia.

“UMM turut berkontribusi nyata untuk membantu anak-anak muda dan mahasiswa. Mulai dari menggagas CoE, membangun Halal Center untuk memperkuat halal style global yang dicanangkan pemerintah, dan lain sebagainya. Tentu anak muda juga menjadi basis besar dalam mewujudkan Indonesia emas 2045,” ucapnya.*

Baca juga: Pengembangan KEK Singhasari gandeng perguruan tinggi

Baca juga: Menko PMK: Budi daya dan bisnis ikan koi bisa kurangi kemiskinan

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023