Jakarta (ANTARA) - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) memperkenalkan potensi investasi terkait pengembangan energi terbarukan (EBT) yang dikembangkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kepada investor Timur Tengah.
Uni Emirat Arab (UEA) telah aktif berinvestasi di Indonesia di antaranya di sektor jalan tol, energi terbarukan dan ikut membangun sovereign wealth fund untuk Indonesia.
"Oleh karena itu kami bertemu Undersecretary Hassan untuk menindaklanjuti pertemuan antar pimpinan negara, dan mengunjungi beberapa perusahaan UEA yang telah berinvestasi di Indonesia," ujar Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Agung berharap hal ini menjadi jalan untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara dengan dukungan investasi dari berbagai pihak, salah satunya adalah dari Timur Tengah.
OIKN memperkenalkan potensi investasi terkait pengembangan energi terbarukan yang akan dikembangkan di Nusantara pada pertemuan khusus dengan ADQ dan Masdar di Abu Dhabi, UEA.
Dalam kesempatan itu Agung yang mewakili OIKN bersama Indonesian Investment Authority (INA) melakukan diskusi terbuka dengan para pemangku kepentingan UEA yang telah menapaki investasi sektor penting di Indonesia.
Seperti halnya ADQ (sovereign wealth fund milik Abu Dhabi) dan Masdar (perusahaan pengembang energi terbarukan). yang kedua entitas asal UEA tersebut mempunyai kerja sama erat dengan INA.
Agung kemudian bertolak ke Dubai untuk menyambangi Undersecretary for Transport and Infrastructure at the Ministry of Energy & Infrastructure UEA Hassan Mohammed Juma Al Mansouri.
Dia berkunjung ke Dubai bersama Konsul Jenderal RI di Dubai K. Candra Negara, dan Direktur Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) M. Ridwansyah Saidi Ungsi.
Dalam pertemuan tersebut, pemerintah UEA menyatakan akan mendukung kebutuhan proyek infrastruktur Nusantara.
Selanjutnya akan dijajaki perumusan MOU antara OIKN dengan Ministry of Energy & Infrastructure UEA dalam sektor potensial investasi.
Direktur IIPC M. Ridwansyah Saidi Ungsi mengatakan bahwa kunjungan delegasi OIKN disambut positif oleh perusahaan-perusahaan UEA.
Kunjungan yang dilakukan menjadi sangat penting bagi kedua pihak dan OIKN menjadi lebih paham terhadap informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan UEA.
"Sedangkan perusahaan UEA menjadi mengerti update dari pembangunan Nusantara yang merupakan salah satu proyek ekonomi terbesar di Indonesia dengan dampak yang luar biasa,” kata Ridwansyah.
Baca juga: OIKN perkenalkan peluang proyek IKN di ajang Global Project Plaza 2023
Baca juga: OIKN - ADB berkolaborasi wujudkan IKN sebagai kota hutan netral karbon
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023