Yogyakarta (ANTARA News) - Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Kamis sekitar pukul 11.55 WIB kembali diguncang gempa susulan berkekuatan 3,8 Skala Richter (SR).
"Pusat gempanya di daratan di wilayah Kabupaten Bantul tetapi tepatnya di mana belum diketahui karena masih dicek," kata Kasi Data dan Informasi Stasiun Geofisika, Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Yogyakarta Tiar Prasetyo, Kamis.
Ia menjelaskan pusat gempa tersebut sangat dangkal karena hanya sekitar 15 km dari permukaan daratan.
Beberapa menit sebelumnya, menurut dia, juga terjadi gempa susulan berkekuatan 2,9 SR, dan sejak pukul 06.00 - 11.55 WIB sudah terjadi 9 kali gempa susulan.
"Gempa susulan diperkirakan masih akan terjadi hari ini, tetapi kekuatannya maksimum hanya 4 SR," katanya.
Karena itu, ia mengimbau masyarakat DIY untuk tetap berada di tempat yang aman.
Ia mengatakan, gempa susulan terjadi karena ada batuan kuat di bawah permukaan bumi yang masih menyimpan energi dan saat ini sedang dalam proses pelepasan. Sedangkan batuan yang lemah, sudah patah.
"Jadi sekarang tinggal batuan yang kuat, yang sedang dalam proses pelepasan," katanya.
Gempa susulan berkekuatan 3,8 SR tersebut terasa hingga ke kawasan Gamping dan Kaliurang di Kabupaten Sleman.
Sebagian warga menganggap gempa tersebut berasal dari Gunung Merapi yang sejak Kamis pagi terus mengeluarkan awan panas besar dengan jarak luncur maksimum hampir 5 km.(*)