"Ini terjadi karena ada pembiaran terus menerus, mulai dari pembangunan liar di sepanjang bantaran sungai. Juga pembiaran pembangunan vila-vila di Puncak, di daerah resapan air," kata Teguh di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat.
Teguh mendesak pemerintah pusat segera berkoordinasi dengan kepada daerah Jawa Barat dalam mengatasi persoalan ini.
"Hanya pemerintah pusat yang bisa perintahkan lintas daerah untuk menghentikan ini agar tidak terus terjadi. Demi kepentingan bersama yang lebih besar," ujar Teguh.
Jakarta dilanda banjir dalam dua hari terakhir ini dan mengakibatkan sarana transportasi serta fasilitas umum lain tak berfungsi yang akhirnya melumpuhkan Jakarta.
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013