Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapaiSimpang Empat, Sumbar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, melakukan sejumlah upaya agar petani tidak mengalami gagal panen akibat cuaca ekstrem.
"Meskipun cuaca saat ini ekstrem, namun belum ada dampak yang fatal bagi petani," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail di Simpang Empat, Sumbar, Sabtu.
Ia mengatakan upaya yang dilakukan antara lain melakukan perbaikan irigasi jaringan tersier di enam lokasi kawasan tanaman pangan dan penyuluh pertanian lapangan (PPL) bersama kelompok tani melakukan perbaikan-perbaikan sarana dan prasarana pertanian yang bisa dilakukan secara swadaya.
Kemudian, upaya lain adalah mengajak seluruh kelompok tani untuk mengikuti program Asuransi Tani Padi dan melakukan koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang terkait saluran irigasi sekunder yang rusak.
"Upaya itu dilakukan dalam rangka mengatasi petani gagal panen terutama mengatasi kerusakan saluran irigasi," katanya.
Pihaknya juga telah meminta anggaran kepada pemerintah pusat agar bisa menambah anggaran perbaikan sarana dan prasarana pertanian.
Menurutnya, dalam mencapai target itu pihaknya akan melakukan berbagai upaya baik melengkapi sarana dan prasarana maupun berbagai bantuan akan diberikan kepada petani.
Ia menargetkan produksi padi selama 2023 mencapai sebanyak target 62.301 ton.
Dengan upaya yang dilakukan antara lain pemberian bantuan benih padi sawah reguler seluas 1.500 hektare, bantuan saprodi padi kaya gizi atau padi biofortifikasi kepada 750 hektare sawah, rehabilitasi irigasi sebanyak enam paket atau untuk luas 300 hektare, pembangunan jalan usaha tani sebanyak lima paket sepanjang lima kilometer dan pembinaan kelembagaan petani padi oleh 11 BPP kecamatan.
"Berbagai upaya itu akan kita lakukan sehingga target produksi padi yang ditetapkan dapat tercapai," katanya.
Ia berharap petani juga terus meningkatkan kemampuan pengetahuan melalui penyuluh yang ada.
"Selain menemui langsung petani ke lapangan berupa sekolah lapangan juga penyuluhan terus kita lakukan agar kemampuan petani terus meningkat," ujarnya.
Ia juga menyebutkan daerah sentra padi di Pasaman Barat terletak di Kecamatan Talamau, Kinali, Ranah Batahan dan Gunung Tuleh.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023