Hal itu disampaikan Presiden Jokowi dalam sambutan virtual pada perayaan Dharma Santi Nasional Tahun Baru Saka 1945 di Balai Samudera Jakarta, Jumat.
"Situasi bangsa yang kondusif perlu dijaga bersama. Dijaga agar tetap sejuk dan damai. Toleran dan saling menghormati, karena kita sudah memasuki tahun politik," kata Presiden Jokowi dalam sambutan virtualnya.
Selain itu, Presiden Jokowi dalam bagian akhir sambutannya juga berpesan agar umat Hindu di mana pun berada untuk dapat menjalankan Dharma Agama dan Dharma Negara dengan penuh kesadaran.
Hal itu diwujudkan dalam melaksanakan kewajiban Srada-Bhakti sebagai umat beragama. Di saat yang bersamaan, umat Hindu dapat menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara Republik Indonesia, menjunjung tinggi kehormatan negara dan bangsa, menjaga NKRI, Pancasila, UUD 1945 dan Bhinneka Tunggal Ika.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat antara lain Koordinator Staf Khusus Presiden AAGN Ari Dwipayana, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga.
Kemudian Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tanaya dan ribuan umat Hindu, baik dari sekitar Jabodetabek maupun perwakilan umat Hindu dari seluruh pelosok tanah air.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023