Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) tersebut dilakukan oleh Rektor UI Prof Ari Kuncoro dan Kepala OIKN Bambang Susantono.
Rektor UI Prof Ari Kuncoro dalam keterangannya, Sabtu, mengatakan IKN diharapkan dapat menjadi research headquarters dan tempat para periset dan pengajar dari ragam tempat dunia dan Indonesia untuk berbagi pengetahuan dan melakukan kolaborasi riset.
Baca juga: UI-Yayasan Mangkunegara Surakarta kerja sama pelestarian budaya Jawa
"IKN dapat menjadi inspirasi bagi para periset untuk menyumbangkan ide dan pikirannya serta hilirisasi riset bagi pembangunan Indonesia," kata Ari.
Kerja sama kedua pihak tersebut meliputi pertama digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN serta di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pengimplementasian teknologi yang inovatif dan bermanfaat bagi kedua pihak secara proporsional dan efektif terhadap transformasi dan digitalisasi pembangunan dan pengelolaan IKN.
Baca juga: UI dan Universitas Negeri Padang kerja sama kesehatan dan TI
Kemudian pengembangan sumber daya manusia melalui penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan, serta pengembangan dan peningkatan potensi sumber daya alam melalui penyelenggaraan penelitian dan pengkajian.
"MoU tersebut bertujuan untuk meningkatkan kerja sama kedua pihak dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat," katanya.
Kepala OIKN Bambang Susantono mengatakan komitmen bersama ini menjadi langkah awal bagi kedua pihak untuk berkolaborasi melakukan berbagai hal yang dapat dikembangkan dan diaplikasikan.
Baca juga: Kalteng-UI jalin kerja sama optimalkan pengembangan daerah
"Selain itu, juga terkait berbagai terobosan dan inovasi baru pengetahuan dan pengembangan teknologi, serta berbagai nature-based solution bagi perencanaan dan pembangunan Ibu Kota Nusantara yang modern berkelanjutan," katanya.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023