Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) mendapat giliran menjadi tuan rumah penyelenggaraan “The 18th ASEAN and 8th ASEAN+3 Youth Cultural Forum” yang diselenggarakan oleh ASEAN University Network (AUN).
"Acara ini bertujuan untuk berbagi budaya dan nilai-nilai yang berbeda satu sama lain. Pada pelaksanaannya, kegiatan terdiri atas lokakarya budaya, perjalanan budaya, dan ruang untuk menampilkan pertunjukan budaya tradisional yang unik," kata Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia di Depok, Sabtu.
Ia mengatakan ajang ini akan diikuti oleh 100-150 peserta dari seluruh anggota AUN, yaitu Indonesia, Laos, Singapura, Kamboja, Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, dan ASEAN +3 (Jepang, Korea Selatan, dan China).
Baca juga: UI dan Universiti Kebangsaan Malaysia bahas Strategi UI GreenMetric
"ASEAN and ASEAN+3 Youth Cultural Forum merupakan kegiatan tahunan yang mempertemukan mahasiswa dari berbagai universitas terkemuka di kawasan ASEAN, China, Jepang, dan Korea Selatan," katanya.
Menurut dia, kegiatan ini akan digelar selama enam hari, yakni pada 14-19 Mei 2023, di Kampus UI Depok.
"Dengan mengangkat tema 'Think-Feel-Act: Revive Stronger!', acara ini sebagai penanda kembalinya acara AUN setelah tiga tahun tertunda akibat pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: McGill University harapkan UI tingkatkan pertukaran mahasiswa
Amelita menjelaskan sebelum pandemi, kegiatan dilaksanakan di The National University of Laos pada 2019. Sementara itu, UI juga pernah menjadi tuan rumah “The 12th ASEAN and 2nd ASEAN+3 Youth Cultural Forum” pada 7-12 September 2014.
Selain itu, kata dia, untuk memperkuat pengertian tentang keragaman di kawasan ASEAN+3, forum ini juga sebagai salah satu bentuk dalam meningkatkan persahabatan dan kerja sama melalui pertukaran antarbudaya. Dengan adanya proses kreatif dalam seni, forum ini diharapkan dapat menciptakan inspirasi yang dapat menembus berbagai macam perbedaan.
Para delegasi diagendakan akan mengikuti serangkaian kegiatan, seperti Academic Lecturer mengenai perbandingan proses kreatif penempatan karya seni pada masa lampau dan di era pascapandemi, workshop, dan pertunjukan budaya kolaboratif dengan mengajak mahasiswa untuk mempelajari tari daerah dan gamelan.
Baca juga: UI-Universitas Leiden-Belanda perkokoh kolaborasi
Kegiatan akan tersebar di beberapa tempat di Kampus UI Depok, di antaranya Balairung, Balai Sidang, dan Pusgiwa. Selain itu, para mahasiswa juga dijadwalkan akan mengunjungi tempat wisata sejarah dan budaya, yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan menyaksikan penampilan Medley Tari Daerah Nusantara dan Angklung.
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023