Gravel luncurkan layanan terbaru untuk perbaikan dan perawatan hunian

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi dalam bidang konstruksi, Gravel, meluncurkan layanan terbaru untuk perbaikan dan perawatan hunian yang membutuhkan pemeliharaan berkala yaitu Gravel Maintenance.

Layanan solusi ini bertujuan untuk mengurangi risiko perbaikan bangunan tua yang lebih besar di kemudian hari serta melakukan pengecekan hunian yang meliputi kondisi atap, lantai, dinding, kabel listrik dan lainnya.

Co-founder dan CEO Gravel Georgi Ferdwindra Putra dalam pernyataan di Jakarta, Sabtu, memastikan layanan ini dapat mengurangi beban pemilik maupun penyewa hunian agar tidak was-was dengan risiko kerusakan yang mungkin terjadi.

"Mereka sering menemukan kerusakan atap bocor atau dinding rembes, terutama di musim hujan. Penghuni rumah jadi tidak nyaman, bahkan was-was dengan risiko kerusakan yang dapat terjadi," ujarnya.

Oleh karena itu, Gravel Maintenance dapat menyelesaikan persoalan perbaikan rumah, mulai dari survei, estimasi detail kerusakan, bahan bangunan yang dibutuhkan, jumlah dan jenis tukang, hingga jumlah hari pengerjaannya.

Saat ini, Gravel melalui layanan Gravel Construction telah menyelesaikan lebih dari 4.000 proyek konstruksi untuk pembangunan dan renovasi infrastruktur, rumah, dan fasilitas publik, yang kebanyakan skala besar atau menengah.

"Kami ingin memberikan peluang kerja yang lebih luas bagi mitra tukang. Dengan hadirnya Gravel Maintenance, tukang bisa menambah pundi-pundi rezeki dan menambah pengalaman kerja di Gravel Maintenance," tambah Georgi.

Co-Founder dan CPO Grave Fredy Yanto menambahkan layanan ini bisa mengidentifikasi jenis kerusakan dan mencari tukang bangunan terpercaya yang bisa menyelesaikan perbaikan rumah sesuai harapan serta tidak menghabiskan waktu dan biaya.

"Ketika surveyor datang cek kondisi kerusakan hunian, pemilik bisa berkonsultasi dan diskusi soal material bangunannya. Ini akan membuat biaya perbaikan lebih terukur dan bisa sesuai ekspektasi," ujar Fredy.

Melalui aplikasi ini, pemilik hunian tak perlu khawatir karena tukang yang dipilih memiliki keterampilan tinggi, biasa kerja di proyek konstruksi, dan sudah dibekali pelatihan secara berkala.

Jika terjadi kendala dengan tukang bangunan selama proses perbaikan, seperti tukang bangunan berhalangan hadir atau kurang cocok, pemilik hunian tak perlu khawatir karena Gravel akan segera kirimkan tukang pengganti.

Gravel memiliki puluhan ribu mitra dengan 14 tipe tukang sesuai jenis perbaikan yang dibutuhkan untuk proyek perbaikan hunian. Dari segi pembayaran juga memadai karena semua dikelola oleh sistem dengan beragam pilihan metode pembayaran.

Bagi konsumen yang membutuhkan layanan perbaikan dan perawatan ini, Gravel Maintenance dapat dipesan untuk area Jabodetabek melalui aplikasi Gravel melalui App Store atau Google Play Store.