Jakarta (ANTARA) - Petugas penyelamat (lifeguard) Pantai Ancol berjuang menyelamatkan dua orang pengunjung yang tercebur ke laut dengan kedalaman sekitar tiga hingga empat meter pada Kamis (11/5) malam, tetapi satu di antaranya ditemukan telah meninggal.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pademangan Iptu I Putu Gede Gustiyana kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat, mengatakan kedua korban --laki-laki dan perempuan-- adalah warga Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Korban laki-laki berinisial DU (31) dinyatakan meninggal, sedangkan korban perempuan berinisial RC (30) masih dalam perawatan di rumah sakit.
"Pengunjung cewek ini ditemukan di dekat dermaga oleh petugas lifeguard sekitar pukul 19.45 WIB. Korban yang cowok ditemukan 25 menit sampai 30 menit setelah RC ditemukan," kata Gustiyana.
Dia mengatakan penyebab kedua korban jatuh ke laut karena kehilangan keseimbangan saat berada di pinggir dermaga pada malam hari saat laut sedang pasang.
Padahal sejak pukul 18.00 WIB pihak lifeguard Ancol sudah melaksanakan patroli di dermaga dan tidak melihat kedua korban, katanya.
Staf pengelola kawasan Pantai Ancol, David Constantine, kepada wartawan mengatakan petugas sudah berupaya mencegah insiden tersebut dengan menyisir area pantai secara berkeliling.
"Jadi lifeguard kami itu SOP-nya memang melakukan penyisiran-penyisiran terus-menerus setiap saat selama pantai beroperasi. Jadi dua lifeguard kami yang di pantai itu memang selalu berkeliling dan mengawasi area pantai dan sekitarnya," kata David.
Saat menyisir dermaga pada pukul 19.00 WIB, area tersebut masih kosong dan kedua korban diduga mendekat ke dermaga ketika petugas berkeliling di tempat lain, kata dia.
Gustiyana menambahkan bahwa keterangan dari saksi mata berinisial J juga serupa.
Saksi mengatakan dia melihat kedua korban mendekati dermaga dan tiba-tiba RC kehilangan keseimbangan saat berjongkok di pinggir. Saat tubuh RC condong ke belakang, tangan kanannya menggapai DU, sehingga keduanya tercebur ke laut.
Melihat kejadian itu, saksi J berteriak. Seorang lifeguard bersama rekannya langsung berlari menyelamatkan RC dengan terjun ke laut dan mengalungkan pelampung sehingga perempuan itu berhasil diselamatkan ke pinggir pantai.
"Waktu itu, ada petugas medis dan saksi yang sempat memberikan pertolongan pertama terhadap RC, sehingga korban ada sedikit (denyut) nadi dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan tindakan cepat," kata Gustiyana.
Saksi J kemudian memberi tahu petugas penyelamat untuk mencari DU.
Saat itu, kata David, jumlah petugas lifeguard yang diterjunkan untuk mencari DU ditambah dari dua menjadi delapan orang untuk memperluas area pencarian.
Sekitar 25-30 menit kemudian, petugas akhirnya menemukan DU tenggelam di dasar laut dekat dermaga tersebut dalam keadaan meninggal.
Gustiyana mengatakan saat ini korban perempuan yang berhasil diselamatkan stabil, tetapi tubuhnya masih lemah.
Berdasarkan tiket yang dibeli kedua korban untuk masuk ke kawasan Ancol, diketahui mereka masuk hanya berdua sekitar pukul 16.30 WIB dengan mengendarai sebuah mobil.
Selama upaya penyelamatan, kata David, ponsel milik seorang petugas penyelamat rusak terendam air karena dia tidak sempat mengeluarkan ponselnya dari dalam saku saat berlari ke laut untuk menyelamatkan RC.
Baca juga: Tim SAR temukan jasad nakhoda tenggelam di Pantai Muara Cikaso
Baca juga: BPBD OKU cari dua anak tenggelam di Sungai Ogan
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2023