Anggota KPU Provinsi Gorontalo Divisi Teknis Penyelenggaraan Hendrik Imran melakukan pemeriksaan dokumen pendaftaran bakal calon anggota DPD RI Adhyaksa Dauld tersebut.
"Berkas-nya lengkap dan memenuhi syarat serta akan dilakukan pemeriksaan selanjutnya," ucap Hendrik.
Selain Adhyaksa, beberapa bakal calon yang ikut mendaftar adalah Rusliyanto Monoarfa, Jamaluddin Moowago. Sementara itu, partai yang mendaftarkan diri pada hari yang sama adalah, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca juga: KPU RI sebut total 452 bakal calon DPD mendaftar hingga hari kesebelas
Baca juga: LaNyalla daftar kembali sebagai anggota DPD RI di KPU Jatim
Setelah lolos dalam tahapan memasukkan berkas syarat dukungan minimal pada akhir bulan Desember 2022 lalu, Adhyaksa Dault resmi mendaftarkan diri di Kantor KPU Provinsi Gorontalo.
Bersama keluarga dan tim pemenangan "Torang ADA", Menteri Pemuda dan Olahraga era Presiden SBY itu mendatangi Kantor KPU Provinsi Gorontalo.
Dalam konferensi pers usai menyerahkan berkas pendaftaran Adhyaksa mengaku, motivasinya untuk ikut pemilihan calon anggota DPD RI karena amanat dari orang tuanya agar membangun Gorontalo.
Baca juga: KPU RI tetapkan 700 bakal calon anggota DPD penuhi syarat
"Terus terang saya banyak tawaran dari Parpol di Jakarta. Namun, saya lebih memilih amanat dari orang tua saya, kalau bisa perhatikan Gorontalo tercinta ini. Saya lebih baik memilih DPD perwakilan Gorontalo," ucap Adhyaksa.
Ia menyampaikan, jika diberi amanah terpilih menjadi anggota DPD RI maka membangun Gorontalo itu sendiri tidak cukup hanya satu orang saja, melainkan harus delapan orang.
"Siapa saja delapan orang ini, yaitu, empat orang Anggota DPD RI, tiga DPR RI, dan ditambah dengan satu orang Gubernur. Ke delapan orang ini harus kompak untuk memajukan daerah," tegas dia
Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023