Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kota Madiun Koirul Kamami mengatakan jumlah calon haji yang berangkat haji tahun ini jauh lebih banyak dibanding tahun lalu yang hanya 90 orang.
"Total ada 170 calon haji. Adapun calon haji tertua berusia 78 tahun dan termuda 21 tahun," ujar Koirul Kamami di Madiun, Jumat.
Baca juga: Embarkasi Surabaya siap berangkatkan 36.938 calon haji
Menurut dia, sesuai data, sebenarnya ada 167 calon haji Kota Madiun yang berangkat pada tahun ini. Namun, kemudian ada penambahan tiga orang yang mutasi masuk, sehingga total 170 orang.
Ia menjelaskan, persiapan pemberangkatan haji saat ini terus dikebut. Pihaknya bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menuntaskannya, yakni Dinas Kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan dan vaksin calon haji serta Keimigrasian untuk paspor dan visa.
Subkoordinator Pengelolaan Pelayanan Penyakit Menular dan Tidak Menular Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkes-PPKB) Kota Madiun Tri Wahyuning Novitasari mengatakan Pemerintah Arab Saudi mewajibkan calon haji untuk tuntas menjalani vaksinasi meningitis serta vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
Baca juga: Ketua DPD RI cek kesiapan keberangkatan haji di Kemenag Jatim
"Kami anjurkan calon haji Kota Madiun untuk vaksinasi booster. Rata-rata calon haji Kota Madiun sudah menjalani vaksinasi booster satu," katanya.
Meskipun WHO telah mencabut status pandemi COVID-19, kewaspadaan harus tetap diterapkan. Ia meminta seluruh calon haji untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat selama menunaikan ibadah haji.
"Dari sisi kesehatan, kita sudah melakukan pemeriksaan, termasuk vaksinasi meningitis dan tes kebugaran jasmani. Jadi, Insya Allah dari segi kesehatan calon haji kita sudah siap," katanya.
Baca juga: Khofifah titipkan jamaah lansia Jatim kepada petugas haji
Pihaknya meminta para calon haji tetap menjaga kesehatannya masing-masing dan rutin menjalani latihan fisik setiap hari sesuai kemampuan.
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023