Arif dalam acara Halal bihalal ICMI dan Silaturahmi Tokoh Bangsa yang diikuti secara daring di Jakarta, Jumat, mengatakan perasaan inferioritas harus ditinggalkan, serta pola pikir bahwa bangsa ini adalah bangsa besar harus dibangun agar mampu bersaing secara global.
Dalam mewujudkannya, Arif mengatakan pihaknya mendorong segala upaya inspiratif untuk berpikir dan bertindak pada kemajuan seperti halnya dalam bertransformasi.
Baca juga: ICMI ajak seluruh komponen bangsa menjaga kesantunan berpolitik
Baca juga: Masjid Ukhuwah UI raih Nabawi Award 2023 dari ICMI
Arif mengatakan momen Idul Fitri adalah momentum membentuk pribadi bersih sebagai langkah awal untuk menciptakan masyarakat yang bersih, supaya tercipta kepercayaan dalam tatanan masyarakat.
Arif mengatakan tren masa depan menginginkan model sosial, di mana kepercayaan menjadi modal utama dalam hal ini.
"Berdasarkan penelitian, tingkat kepercayaan yang tinggi dari sebuah negara berbanding lurus dengan tingkat ekonominya," kata lulusan S3 Kagoshima University, Jepang tersebut.
Dalam menghadapi tahun politik ini, Arif mendorong kepada seluruh masyarakat agar pesta demokrasi ini menjadi pesta demokrasi yang lebih substansial.
"Artinya, inilah saatnya berbicara soal peradaban besar. Bagaimana Indonesia harus menjadi bangsa besar yang menjadi pemimpin dunia," imbuhnya.
Baca juga: ICMI peringati Nuzulul Quran dengan penguatan sumber daya manusia
Baca juga: 10 masjid terima Nabawi Award dari ICMI Pusat
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023