Hubungan kita, dan tentara Amerika Serikat selama ini berjalan dengan sangat baik. Kerja samanya puluhan tahun, dan kami sepakat melanjutkan kerja sama ini
Jakarta (ANTARA) - Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menilai diterimanya kadet dari Indonesia untuk menjadi siswa di akademi militer Amerika Serikat merupakan terobosan sejarah.
Prabowo menjelaskan adanya kadet-kadet asal Indonesia di akademi militer AS menunjukkan tingkat kepercayaan dan kuatnya kerja sama Indonesia dan Amerika Serikat.
"Kita (Indonesia dan AS, red.) memiliki terobosan bersejarah, karena kami telah mengirim kadet-kadet kami ke akademi militer Angkatan Darat Amerika Serikat di West Point, akademi Angkatan Laut AS di Annapolis, dan akademi Angkatan Udara AS di Colorado Springs. Jadi saya pikir, ini menunjukkan tingkat kepercayaan dan kerja sama antara pertahanan Amerika Serikat dan Indonesia," kata Prabowo selepas bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat AS Jenderal James Charles McConville di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat.
Dalam pertemuan selama lebih dari 1,5 jam, Prabowo dan McConville membahas penguatan kerja sama antara Angkatan Darat AS dan TNI AD terutama bidang pendidikan, pelatihan, dan pertukaran personel.
"Hubungan kita, dan tentara Amerika Serikat selama ini berjalan dengan sangat baik. Kerja samanya puluhan tahun, dan kami sepakat melanjutkan kerja sama ini," kata Menhan RI.
Baca juga: RI dan AS sepakat jaga kawasan Indo-Pasifik stabil dan damai
Baca juga: RI dan Kongo sepakat jalin kerja sama pertahanan dan militer
Garuda Shield, yang merupakan latihan bersama TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM), merupakan salah satu wujud kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan AS.
"Garuda Shield sudah berjalan tahunan, sudah 15 tahun. Jadi, ini salah satu program yang tidak baru, (program ini) akan terus (berjalan). Dan kami (Indonesia) terbuka untuk latihan dengan negara mana pun," tutur Prabowo Subianto.
Sementara itu, Jenderal McConville, yang turut hadir saat jumpa pers, menyampaikan Indonesia dan AS punya keinginan yang sama untuk memperkuat kerja sama dan melanjutkan berbagai kolaborasi yang telah berjalan.
"Kami memiliki tujuan yang sama untuk meningkatkan keamanan dan kesejahteraan melalui kerja sama yang ada dan sudah sangat kuat. Kami juga menanti kelanjutan kerja sama ke depannya," ujar James McConville.
Kepala Staf Angkatan Darat AS untuk kedua kalinya berkunjung ke Indonesia dan bertemu Menhan RI Prabowo Subianto di kantornya, Jakarta. Dia sebelumnya juga berkunjung ke Markas Besar TNI AD dan bertemu dengan Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.
Di Mabesad, dua kepala staf Angkatan Darat itu menjajaki peluang memperkuat kerja sama militer ke depannya, terutama bidang pelatihan dan pertukaran prajurit.
Sementara di Kantor Kementerian Pertahanan RI, McConville tiba di pukul 14.30 WIB, dan dia disambut oleh upacara penyambutan dari pasukan TNI. Prabowo dan McConville menyempatkan diri mengecek pasukan, dan mengheningkan cipta di depan patung Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno.
Kunjungan McConville ke Indonesia merupakan rangkaian dari Tur Indo-Pasifik yang berlangsung sejak minggu lalu. McConville pertama kali menyambangi markas Angkatan Darat AS di Alaska, Amerika Serikat, dalam rangkaian tur-nya itu, Jumat minggu lalu (5/5).
Dia melanjutkan perjalanan ke Tokyo, Jepang, Senin (8/5), kemudian ke Filipina, Rabu (10/5), kemudian Indonesia.
Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2023