Bandung (ANTARA News) - Tuan rumah Persib Bandung memetik kemenangan pertama di ajang Indonesia Super League (ISL) 2013 setelah mengalahkan Persiwa Wamena 4-2 (3-0) di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Kamis.
Maung Bandung unggul melalui gol M. Ridwan pada menit pertama setelah mendapat umpan Herman Dzumafo.
Sebelas menit kemudian, giliran Dzumafo memperdaya kiper Persiwa, Dwi Kuswanto, setelah berduel dengan bek Vali Khorsandi dan kemudian disusul cetakan gol Kenji Adachihara pada menit ke-2 dan 83.
Persiwa membalas gol itu saat Sekou Camara memasukkan bola ke gawang Persib pada menit ke-52 dan 60, memanfaatkan koordinasi lini belakang Persib yang longgar.
Kemenangan Persib atas Persiwa memenuhi ambisi Maung Bandung untuk meraih tiga angka sekaligus membukukan nilai empat di klasemen sementara ISL.
"Hasil itu cukup bagus, pemain ngotot dan bersyukur bisa meraih gol di babak pertama. Diakui babak kedua sempat tertekan, namun itu wajar dalam sepak bola," kata Pelatih Persib Jajang Nurjaman.
Menurut Jajang, kemenangan dan peningkatan permainan ini merupakan bekal untuk pertandingan berikutnya ke Tour Papua melawan Persiram dan Persidafon.
Sementara Pelatih Persiwa, Subangkit, mengakui timnya terlambat memulai sehingga ketinggalan telak pada babak pertama.
"Kami lambat start, namun harus diakui Persib menekan pada babak pertama. Kami bisa bangkit di babak kedua namun belum cukup untuk mengejar," kata Subangkit.
Pertandingan yang dipimpin wasit Iwan Sukoco berlangsung di lapangan becek. Kondisi tersebut dimanfaatkan tuan rumah Persib untuk menggebrak pada menit awal melalui serangan pertama langsung membuat panik lini pertahanan Persiwa yang dikawal OK Jhon dan Vali Khorsandi.
Hampir sepanjang babak pertama, Atep dkk. menguasai jalannya pertandingan memanfaatkan keunggulan lini tengah yang dimotori Mbida Messi dan Firman Utina. Tusukan wing back M. Ridwan dan Atep membuat pertahanan Persiwa harus berkeja keras.
Gol kedua Persib yang dicetak Herman Dzumafo sempat menuai protes dari pemain Persiwa yang menganggap pemain itu berposisi off side. Namun, wasit Iwan Sukoco tetap pada pendiriannya dan mensahkan gol itu. Hingga akhir babak kedua, kedudukan 0-3 untuk Persib.
Penampilan Persib antiklimaks pada awal hingga pertengahan babak kedua, pada saat Persiwa bangkit melalui serangan-serangan dari sektor sayap kanan memanfaatkan kelemahan bek Jajang Sukmara yang beberapa kali gagal menghentikan akselerasi Kim Yong Han.
Sekou Camara tampil menjadi momok bagi pertahanan Persib setelah menjebol gawang I Made Wirawan melalui tembakan dari kanan pertahanan Persib pada menit ke-52. Delapan menit kemudian, menambah gol tim "Badai Pegunungan" melalui tandukannya menyambut umpan Kim Yong Han.
Tekanan terus-menerus ke pertahanan Persib, memaksa pelatih Djadjang Nurdjaman memasukkan bek Tony Sucipto menggantikan Jajang Sukmara pada menit ke-65, disusul kemudian Persiwa memasukan Fernando Mote mengganti Peter Romaropen.
Peta pertandingan pun berubah, Persib mulai bangkit menciptakan beberapa peluang, klimaksnya pada menit ke-83, sebuah serangan umpan Supardi dimanfaatkan Kenji Adachihara yang mengubah kedudukan menjadi 4-2.
Sebaliknya, Persiwa harus kehilangan striker Sekou Camara yang mengalami cedera kaki kanan setelah terlibat perebutan bola dengan Toni Sucipto.
Hingga peluit panjang dibunyikan wasit Iwan Sucipto kedudukan tetap 4-2 untuk Persib. Satu kartu kuning mewarnai pertandingan itu yang diberikan kepada Naser Al Sebay (Persib).
(S033)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013