...agar ada `leading unit` dalam melakukan riset bersama, tetapi di dalam dikerjakan secara kolektif."
Yogyakarta (ANTARA News) - Universitas Gadjah Mada Yogyakarta akan mengembangkan pola organisasi berbentuk konsorsium yang mewadahi kegiatan riset multidisiplin oleh pusat studi.
"Kami berencana membentuk konsorsium agar ada `leading unit` dalam melakukan riset bersama, tetapi di dalam dikerjakan secara kolektif," kata Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Pratikno di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia pada pelantikan lima kepala pusat studi di UGM, pihaknya mendorong kerja sama antarpusat studi di lingkungan universitas dalam melaksanakan kegiatan riset multidisiplin.
"Dengan sinergi tersebut diharapkan semakin banyak memberikan kontribusi dalam membangun ilmu pengetahuan yang memberikan manfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara," katanya.
Selain bisa berkolaborasi dengan sesama pusat studi, kata dia, diharapkan pusat studi juga dapat bekerja sama dengan fakultas dalam sistem pendidikan.
Ia mengatakan melalui kerja sama tersebut pusat studi diharapkan mampu mengembangkan "database" riset dan publikasi ilmiah yang hasilnya dapat digunakan untuk advokasi terhadap kebijakan pemerintah.
"Bahkan dapat mengembangkan kemandirian masyarakat melalui kegiatan pengabdian masyarakat. Selain itu juga menawarkan produk-produk pusat studi ke industri," katanya.
Lima kepala pusat studi di UGM yang dilantik adalah Kepala Pusat Studi Pedesaan dan Kawasan (PSPK) Bambang Hudayana, Kepala Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian (PSKP) Mohtar Mas`oed.
Selanjutnya Kepala Pusat Studi Lingkungan Hidup (PSLH) Hari Kusnanto Josef, Kepala Pusat Studi Agroekologi (PSA) Ambar Kusumandari, dan Kepala Pusat Studi Perdagangan Dunia (PSPD) Riza Noer Arfani. (B015*H010/M008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013