Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta penjabat (pj) kepala daerah memahami setiap permasalahan yang dihadapi rakyatnya dengan blusukan.
"Jadi, rajin-rajin turun ke bawah atau blusukan ke semua lini masyarakat, baik ormas, tokoh-tokoh yang berpengaruh, termasuk juga masyarakat umum. Harus rajin turun," kata Tito seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dia juga meminta pj kepala daerah menjaga hubungan baik dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan DPRD masing-masing.
Tito menyampaikan pesan tersebut dalam acara pelantikan Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mendagri sebut otonomi daerah banyak lahirkan kepala daerah inovatif
Dalam kesempatan yang sama, Tito juga menyampaikan kunci menjadi pemimpin yang kuat perlu mendapatkan dukungan dari staf pendukung yang solid dan berpijak pada akar rumput.
Pihak-pihak itu, tambahnya, harus dirangkul oleh para penjabat kepala daerah untuk menciptakan hubungan harmonis di antara mereka.
"Kepala daerah itu kuncinya adalah penguasaan teritorial. Ditambah lagi, dia mampu merangkul semua titik-titik penting yang berpengaruh di masyarakat, maka itu akan aman, akan lancar," imbuhnya.
Tito juga mendorong Zudan untuk memiliki kemauan politik untuk menyejahterakan masyarakat Sulawesi Barat. Selain itu, Zudan juga perlu bermitra untuk membuat program-program yang nyata, berdampak, serta disesuaikan dengan situasi masyarakat Sulawesi Barat saat ini.
"Isi programnya harus paralel dengan situasi yang ada dan juga dengan programnya daerah," ujar Tito.
Baca juga: Tito minta kepala daerah pastikan layanan kesehatan tak terganggu aksi damai
"Jadi, rajin-rajin turun ke bawah atau blusukan ke semua lini masyarakat, baik ormas, tokoh-tokoh yang berpengaruh, termasuk juga masyarakat umum. Harus rajin turun," kata Tito seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Selain itu, dia juga meminta pj kepala daerah menjaga hubungan baik dengan forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda) dan DPRD masing-masing.
Tito menyampaikan pesan tersebut dalam acara pelantikan Pj Gubernur Sulawesi Barat Zudan Arif Fakrulloh di Gedung Sasana Bhakti Praja, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat.
Baca juga: Mendagri sebut otonomi daerah banyak lahirkan kepala daerah inovatif
Dalam kesempatan yang sama, Tito juga menyampaikan kunci menjadi pemimpin yang kuat perlu mendapatkan dukungan dari staf pendukung yang solid dan berpijak pada akar rumput.
Pihak-pihak itu, tambahnya, harus dirangkul oleh para penjabat kepala daerah untuk menciptakan hubungan harmonis di antara mereka.
"Kepala daerah itu kuncinya adalah penguasaan teritorial. Ditambah lagi, dia mampu merangkul semua titik-titik penting yang berpengaruh di masyarakat, maka itu akan aman, akan lancar," imbuhnya.
Tito juga mendorong Zudan untuk memiliki kemauan politik untuk menyejahterakan masyarakat Sulawesi Barat. Selain itu, Zudan juga perlu bermitra untuk membuat program-program yang nyata, berdampak, serta disesuaikan dengan situasi masyarakat Sulawesi Barat saat ini.
"Isi programnya harus paralel dengan situasi yang ada dan juga dengan programnya daerah," ujar Tito.
Baca juga: Tito minta kepala daerah pastikan layanan kesehatan tak terganggu aksi damai
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2023