"Sebagai bagian dari perubahan yang direncanakan, Nokia berencana mentransfer kegiatan tertentu dan hingga 820 karyawan ke HCL Technologies dan TATA Consultancy Services," kata perusahaan itu seperti dikutip AFP.
Perusahaan berbasis di Espoo itu mengatakan, mayoritas yang terkena dampak perubahan adalah yang berbasis di Finlandia.
"Rencana itu akan meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya dan menciptakan organisasi TI sesuai ukuran dan ruang lingkup Nokia saat ini," kata Nokia.
Juni tahun lalu, perusahaan ini mengungkapkan rencana memecat 10.000 orang pada akhir 2013 di tengah langkah-langkah besar penghematan biaya.
Nokia adalah pembuat ponsel nomor satu di dunia selama lebih dari satu dekade, namun dominasinya direbut Samsung pada 2011 dan kini mencatat kerugian enam kuartal berturut-turut.
(A026/A011)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013