"Bapak Presiden meninjau beberapa titik yang terendam cukup tinggi sekitar 30 sentimeter di sekitar Wisma Negara, yang berada di antara Istana Merdeka dan Istana Negara," kata Juru Bicara Presiden Julian A Pasha.
Saat ini banjir telah surut di Istana. "Presiden tidak masalah Istana banjir. Yang penting rakyat yang terkena banjir segera mendapat bantuan," katanya.
Menurut Julian, Presiden telah menginstruksikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo di Istana Merdeka agar jajaran TNI segera membantu di daerah yang terkena banjir.
Setelah banjir di Kompleks Istana surut, Presiden Yudhoyono melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez De Kirchner pukul 12.00 WIB.
Pertemuan antara Presiden Yudhoyono dan Presiden Kirchner yang semula dijadwalkan dilakukan di Istana Merdeka sekitar pukul 10.30 WIB dijadwalkan ulang karena banjir yang melanda sejumlah kawasan di Jakarta.
(G003*M041)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013