Jadi itu gambarannya ya, tidak representatif dan layak untuk diperbaiki dan sebenarnya sudah dalam perencanaan pembangunan di 2019, sebelum COVID-19. Tapi tidak terealisasi karena pandemi
Surabaya (ANTARA) - Pimpinan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur mendorong pemerintah kota setempat segera melakukan renovasi sejumlah sekolah di "Kota Pahlawan" itu yang tertunda sejak pandemi COVID-19 bisa dimulai pada Tahun Anggaran 2023.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti di Surabaya, Jumat, mengaku, telah mendapat laporan dari wali murid terkait gedung sekolah rusak di SDN Pacarkembang 1 Surabaya yang hingga kini belum diperbaiki.
"Usai menerima laporan warga, saya langsung meninjau dan memastikan kondisi terkini di sekolah itu pada Kamis (12/4) kemarin," kata Reni.
Melalui pantauan di lapangan tampak saat memasuki ruang-ruang kelas kondisi seperti atap bocor rusak, plafon ambrol, tembok lembab, bangunan rendah, serta halaman sekolah tergenang saat hujan menjadi pemandangan umum ketika Reni berkeliling sekolah.
Bahkan ada kelas darurat yang bersebelahan langsung dengan kantin. Atas kondisi ini, wakil rakyat itu menyayangkan kondisi bangunan sekolah yang terlihat tidak mendukung suasana kegiatan belajar dan mengajar.
"Jadi itu gambarannya ya, tidak representatif dan layak untuk diperbaiki dan sebenarnya sudah dalam perencanaan pembangunan di 2019, sebelum COVID-19. Tapi tidak terealisasi karena pandemi," ujarnya.
Menurut dia, awalnya gedung sekolah itu telah masuk perencanaan renovasi oleh Dinas Pendidikan setempat pada 2019. Namun perbaikan sempat tertunda akibat pandemi COVID-19 pada 2020 sehingga perbaikan pun tidak maksimal dan terkesan hanya tambal sulam.
Oleh karena itu, tokoh perempuan Kota Surabaya itu mendorong agar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat segera melakukan tindak lanjut untuk membenahi satuan pendidikan yang memiliki 730 murid itu.
"Saya melihat bagaimana kepala sekolah dan guru tetap melakukan aktivitas dengan baik, anak-anak juga mengikuti proses pembelajaran. Namun perbaikan itu menurut saya sangat dibutuhkan untuk memberi tempat belajar yang lebih kondusif," ujar dia.
Atas kondisi memprihatinkan lingkungan sekolah tersebut, kata dia, pihaknya pun menekankan kembali agar Pemkot Surabaya dapat segera merealisasikan proses pembangunan dan perbaikan gedung sekolah.
"Bisa dimulai di 2023 ini," demikian Reni Astuti.
Baca juga: Pimpinan DPRD nilai rekrutmen Dewan Pendidikan Surabaya terlambat
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya luncurkan buku cerita COVID-19 "Sampai Pagi"
Baca juga: Reni Astuti: Pers berperan penting tangani pandemi di "Kota Pahlawan"
Baca juga: Pimpinan DPRD ikut ramaikan "Green Force Run" 2023 di Surabaya
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023