Rupiah masih dijaga oleh BI sehingga pergerakanya cenderung positif
Jakarta (ANTARA News) - Kurs mata uang rupiah terhadap dolar AS kembali bergerak menguat sebesar 40 poin pada Kamis pagi seiring Bank Indonesia (BI) yang masih mengintervensi pasar uang.
Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksi antarbank di Jakarta pada Kamis pagi bergerak menguat sebesar 40 poin menjadi Rp9.650 dibanding sebelumnya di posisi Rp9.690 per dolar AS.
"Rupiah masih dijaga oleh BI sehingga pergerakanya cenderung positif," kata pengamat pasar uang Bank Himpunan Saudara Rully Nova di Jakarta, Kamis.
Rully Nova menambahkan, kondisi eksternal juga mendukung rupiah berada di area positif, ekonomi China yang terus tumbuh cukup berdampak pada mata uang negara-negara berisiko.
"Ekonomi China yang menguatnya akan menjadi sentimen positif bagi negara-negara di Asia," katanya.
Sementara itu, pengamat dari Samuel Sekuritas Lana Soelistianingsih menambahkan, perekonomian China diperkirakan keluar dari perlambatan ekonomi yang terjadi selama tujuh triwulan terakhir seiring dengan rencana pemerintah merealisasikan proyek-proyek infrastrukturnya.
"Perbaikan ekonomi China ini sebagai indikasi ada perbaikan ekonomi di Uni Eropa dan AS sebagai mitra ekonomi utama," kata Lana.
Ia memperkirakan nilai tukar rupiah kemungkinan masih terjaga dikisaran antara Rp9.670-Rp9.690 per dolar AS, kendati berpotensi juga ada ruang melemah.
(KR-ZMF)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013