Jakarta (ANTARA) - Beragam berita ekonomi dari Kantor Berita ANTARA menarik perhatian pembaca pada Kamis (11/5), mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menyampaikan ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem kendaraan listrik (Electric Vehicle/EV), hingga PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menduga ada serangan siber yang menyebabkan layanan perbankan BSI bermasalah beberapa hari terakhir,
Berikut rangkuman berita pilihan untuk Anda simak pada Jumat ;
Presiden Jokowi : ASEAN sepakat bangun ekosistem kendaraan listrik
“ASEAN sepakat untuk membangun ekosistem mobil listrik dan menjadi bagian penting dari rantai pasok dunia sehingga hilirisasi industri menjadi kunci,” ujar Presiden Joko Widodo dalam konferensi pers Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, NTT, Kamis.
Berita selengkapnya
Sekjen ASEAN : BIMP-EAGA bawa manfaat besar bagi masyarakat kawasan
Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn menyebut bahwa ASEAN dan mekanisme Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-“ASEAN dan mekanisme BIMP-EAGA dapat membawa manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di kawasan, sambil menjaga perdamaian, keamanan, dan stabilitas secara regional dan global,” ujar Kao Kim Hourn di sela- sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Kamis.
Berita selengkapnya
PPATK: Sumber utama pencucian uang dari hasil korupsi dan narkotika
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana menyatakan bahwa sumber utama dari pencucian uang adalah berasal dari hasil korupsi dan narkotika dengan skor 9,0 atau masuk kategori tinggi.“Kalau ini (aliran dana korupsi dan narkotika) yang paling banyak di industri perbankan (peringkat ke-4 dengan skor tingkat risiko 6,74 atau masuk kategori menengah), pertanyaannya, berapa banyak industri perbankan itu sudah melaporkan ini semua kepada PPATK berdasarkan kewajiban?," kata Ivan dalam acara Top BUMD Forum 2023 yang dipantau secara virtual di Jakarta, Kamis.
Berita selengkapnya
BSI pastikan kendala layanan tak pengaruhi pelunasan biaya haji
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memastikan kendala layanan perbankan yang sempat dialami bank itu sejak Senin (8/5) tidak mempengaruhi pelunasan biaya haji oleh masyarakat.Pasalnya, target awal pelunasan biaya haji sebenarnya telah ditetapkan pada Jumat (5/5), sehingga pada hari tersebut seluruh Kantor Cabang BSI telah mengejar target pelunasan biaya haji dengan menghubungi hingga mendatangi tempat tinggal calon haji satu per satu.
Berita selengkapnya
BSI duga ada serangan siber yang sebabkan layanan perbankan bermasalah
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menduga terdapat serangan siber yang menyebabkan layanan perbankan BSI bermasalah beberapa hari terakhir, sehingga perseroan perlu melakukan evaluasi dan temporary switch off beberapa saluran untuk memastikan keamanan sistem."Terkait dugaan serangan siber, pada dasarnya perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik," ucap Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam Konferensi Pers Update Layanan BSI di Jakarta, Kamis.
Berita selengkapnya
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023