Jakarta (ANTARA) - Peluang Indonesia untuk menambah emas di SEA Games 2023 terbuka setelah lima petinju lolos ke babak final dan dua di antaranya memastikan diri ke partai puncak setelah mengalahkan lawannya di Chroy Changvar International Convention and Exhibition, Phnom Penh, Kamboja, Kamis.
Dio Koebanu. Petinju asal Nusa Tenggara Timur NTT) yang turun di kelas 48 kg melaju setelah mengalahkan wakil Laos Khamphouvanh dengan kemenangan angka. Hanya saja kemenangan tersebut diwarnai dengan sobeknya kulit di atas mata kanan.
Dari tiga ronde yang harus dijalani, Dio memang tampil konsisten dalam mendikte lawan. Pertarungan seru terjadinya di sepanjang laga. Dukungan dari tribun ternyata membuat Dio Koebanu tampil maksimal.
Bahkan pada ronde ketiga Dio mampu mendaratkan pukulan telak sehingga wasit harus memberi hitungan pada lawan. Dalam kondisi unggul, Dio yang mengalami sedikit luka tetap tenang hingga akhir laga. Tiket ke final langsung didapat.
Setelah Dio, Aldoms Suguro menyusul. Hanya saja petinju asal Ternate, Maluku Utara ini harus bekerja keras karena sang lawan asal Vietnam, Van An Tran memberikan perlawanan yang sengit sejak ronde pertama.
Hanya saja dari lima juri yang bertugas memberikan keunggulan pada salah satu andalan Indonesia untuk merebut emas pada SEA Games Kamboja dengan skor 29-28, 29-28, 30-27, 30-27 dan 29-28.
"Pertandingan tadi cukup melelahkan. Saya akui laga tadi sulit karena tipikal kita sama. Sama-sama menunggu jadinya," kata Aldoms Suguro saat ditemui usai laga.
Dengan lolos ke final, Aldoms Suguro mengaku tinggal selangkah lagi untuk menjadi yang terbaik. Persiapan yang matang selama ini memang menjadi modal untuk terus melangkah.
"Latihan selama ini sudah maksimal. Sekarang tinggal menunggu laga final saja. Semoga bisa meraih hasil yang diharapkan," kata Aldoms Suguro yang turun di kelas bantam (54kg) itu.
Selain Dio Koebanu dan Aldoms Suguru, petinju Indonesia yang lolos ke final kejuaraan tahunan itu adalah Asri Udin yang turun di kelas 57kg. Selanjutnya Ratna Sari Devi kelas 54kg putri serta Mikael Muskita kelas 86kg.
Sementara itu, manajer tim tinju Indonesia Hengky Silatang berharap petinju yang lolos ke final meraih hasil terbaik. Apalagi pada SEA Games 2023 ditargetkan bisa meraih dua medali emas.
"Sebelumnya meragukan, tapi hasilnya cukup bagi. Yang jelas jangan cepat puas dulu. Harus bisa emas karena kualitas petinju kita sudah selevel dengan Thailand dan Filipina. Semoga semuanya meraih hasil terbaik," kata pria yang juga ketua Pertina DKI Jakarta itu.
Baca juga: Maikhel dan Atun siap sumbang medali emas SEA Games dari tinju
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023