Jakarta (ANTARA) - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menegaskan seleksi jabatan untuk posisi Sekretaris Jenderal Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terbuka untuk umum, bagi siapa saja yang ingin mendaftar.

"Kalau ada yang ingin mendaftar sebagai calon sekjen, dipersilakan, baik dari dalam maupun dari luar, dengan syarat-syarat yang sudah ditentukan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," kata Bamsoet, sapaan akrabnya, dalam kegiatan halalbihalal dengan pegawai lingkungan Setjen MPR RI di Jakarta, Kamis.

Mewakili unsur pimpinan MPR, dia berpesan agar seleksi pengisian jabatan dapat dilaksanakan secara terbuka, transparan, adil dan akuntabel, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

"Kami meyakini dengan mekanisme seleksi yang baik dan benar dan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya, semakin terbuka peluang untuk pendapatan kandidat yang benar-benar kompeten dan berkualitas," jelasnya.

Dia berharap siapa pun sekjen yang terpilih nanti dapat menghadirkan organisasi Sekretariat Jenderal MPR yang semakin maju dan profesional dalam segala aspek pelayanannya kepada lembaga MPR RI.

"Kepada saudara-saudara yang nanti akan mencoba mendaftar, saya doakan lancar dan terpilih menjadi sekjen MPR RI," katanya.

Seleksi jabatan Sekjen MPR RI dibuka setelah berakhirnya perpanjangan masa bakti Ma'ruf Cahyono.

"Saya sudah bertemu Pak Ma'ruf, kami sudah menyampaikan ucapan terima kasih luar biasa atas peran dan jasa-jasa beliau sebagai sekretaris jenderal selama ini," ungkapnya.

Bamsoet menjelaskan keputusan presiden terkait penetapan, pemberhentian dengan hormat saudara Ma'ruf Cahyono dan sekaligus penetapan pelaksana tugas Sekjen MPR RI sedang dalam proses di sekretariat kabinet.

"Plt. sekjen MPR akan melaksanakan seleksi untuk memilih calon sekretaris jenderal MPR yang nantinya juga akan diusulkan untuk ditetapkan melalui keputusan presiden," jelas Bamsoet.

Pewarta: Fauzi
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2023