Kami tersanjung dan sangat tersentuh...

Kudus (ANTARA News) - PT. Djarum Kudus menerima penghargaan KONI Award atas kontribusinya yang konsisten melakukan pembinaan dan pengembangan olahraga bulu tangkis lewat PB Djarum.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman disaksikan para atlet PB Djarum. KONI Award merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh induk olahraga nasional Indonesia itu untuk pertama kalinya sejak berdiri pada tahun 1942.

"Kami tersanjung dan sangat tersentuh karena hari ini sudah mendapat penghargaan berharga dari KONI. Kami berjanji akan terus mendukung olahraga Indonesia selama kita mampu agar mencapai masa depan yang cerah bersama-sama," kata Presiden Direktur PT. Djarum, Victor Rahmat Hartono, usai menerima penghargaan di GOR Djarum Jati, Kudus, Rabu.

KONI Award diberikan dalam rangka memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada atlet berrestasi, pelatih, pembina, dan lembaga olahraga yang dinilai secara objektif dari juri yang terdiri atas akademisi dan praktisi.

"Penghargaan ini diberikan kepada mereka yang telah menyumbangkan sumbangsihnya kepada olahraga Indonesia serta mengangkat martabat bangsa di dunia Internasional," ujar Tono usai acara penghargaan.

Pemberian KONI Award telah dilakukan pada 8 Desember 2012 lalu hanya saja PT Djarum yang saat itu berhalangan baru menerima penghargaan ini secara simbolik sekaligus dalam acara penyerahan penghargaan atlet berprestasi Djarum. KONI memberikan hadiah kepada pemenang berupa dana bantuan sebesar Rp20 juta kecuali untuk kategori lembaga.

Daftar pemenang lainnya antara lain,atlet: Triyatno (angkat besi), Eko Yuli Irawan (angkat besi), Tontowi Ahmad (bulu tangkis), Lilyana Natsir (bulu tangkis), Sri Hartati (angkat berat), Chris John (tinju), Daud Yordan (tinju), David Jakobs (tenis meja/npc).

Pelatih: Lukman (angkat besi). Pembina: Entis Kushendar (renang),Imron Rosadi (angkat besi).Lembaga: Yayasan Supersemar, PT Chevron Pacifik Indonesia, PT Djarum Kudus, Tabloid Bola, LPP TVRI.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2013