Ternate (ANTARA News) - Otoritas Bandara Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), akan memperluas panjang bandara itu menyusul meningkatnya aktivitas penerbangan di bandara tersebut.
Kepala Otoritas Bandara Babullah Ternate, Taslim Badaruddin mengatakan di Ternate, Rabu, saat ini Bandara Babullah Ternate memiliki panjang 2.100 meter dan lebar 30 meter.
"Namun, karena tingginya aktivitasnya penerbangan di Bandara Babullah, pada tahun 2013 ini akan ditambah panjangnya 200 meter di sisi utara bandara itu," katanya.
Ia mengatakan penambahan panjang Bandara Babullah itu seiring dengan adanya rencana sejumlah maskapai yang akan menyiapkan pesawat berbadan lebar masuk di Ternate.
Ditanya mengenai persiapan Bandara Babullah untuk melakukan aktivitas penerbangan malam hari, Taslim mengaku akan direalisasikan setelah perbaikan navigasi.
"Peralatan navigasi di Bandara Babullah Ternate mengalami gangguan, jadi penerbangan malam di bandara itu setelah perbaikan navigasi," ujarnya.
Perbaikan navigasi di Bandara Babullah diperkirakan selesai pada akhir bulan ini dan pada saat itu pula penerbangan malam dari dan ke bandara ini sudah bisa direalisasikan, karena sudah diprogramkan sejak akhir 2012.
Menurut dia, khusus untuk kesiapan lampu landasan itu yang jumlahnya 120 buah dengan kapasitas masing-masing 1.000 volt sudah tidak ada masalah.
Begitu pula, genset berkapasitas 200 KVA sudah disiapkan untuk mengantisipasi jika listrik dari PLN tiba-tiba padam. Personel di Bandara Babullah Ternate yang akan ditugaskan pada penerbangan malam tidak masalah.
Ia mengatakan, sudah ada perusahan penerbangan nasional yang akan melakukan penerbangan malam dari dan ke Bandara Babullah Ternate yakni Sriwijaya Air dan kemungkinan akan menyusul pula sejumlah perusahan penerbangan nasional lainnya.
Adanya penerbangan malam tersebut akan semakin memberi kemudahan kepada masyarakat Malut yang ingin berpergian pada malam hari menggunakan transportasi udara, karena selama ini mereka hanya bisa melakukan perjalanan melalui transportasi udara pada siang hari.
(KR-AF)
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013