Jakarta (ANTARA) - Penjualan Light Commercial Vehicle (LCV) Isuzu di Indonesia yakni MU-X dan D-Max mencatat kenaikan signifikan selama triwulan I 2023 seiring meningkatnya kepercayaan konsumen.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo) sepanjang triwulan I 2023, penjualan ritel MU-X sebanyak 57 unit, naik dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 15 unit. Sedangkan D-Max pada triwulan I 2023 terjual sebanyak 466 unit, naik signifikan dari triwulan I 2022 yang sebesar 31 unit.
“Kenaikan All New Isuzu MU-X 4x4 di kuartal pertama 2023 mencapai lebih dari 250 persen, serta kenaikan All New Isuzu D-Max di atas 650 persen, tentu saja merupakan kabar baik untuk kami Astra Isuzu sebagai distributor LCV Isuzu di Indonesia. Konsumen makin percaya pada produk kami,” papar Chief Operation Officer (COO) Astra Isuzu, Yohanes Pratama dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan data Gaikindo, total penjualan Isuzu triwulan I 2022 sebanyak 7.126 unit, kemudian naik menjadi 8.311 unit pada periode yang sama 2023. Pangsa pasar (market share) juga naik dari 3,0 persen menjadi 3,1 persen.
Dikatakan, kenaikan penjualan itu selain sudah pulihnya pasokan kendaraan, juga dipengaruhi sejumlah program after sales yang masif dilakukan Astra Isuzu. Seperti dalam rangkaian program pengenalan produk LCV Isuzu di beberapa kota, salah satunya Maxperience di Balikpapan, Kalimantan Timur yang digelar 9-10 Mei 2023. Selain memperkenalkan keandalan MU-X dan D-Max terbaru, di ajang itu juga diperkenalkan layanan after sales kepada mitra Isuzu. Kebanyakan mitra Isuzu adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan, perkebunan, dan migas.
Dua program after sales andalan Isuzu adalah Mechanic on Site yang saat ini tersedia di 17 site customer dan program Vendor Held Stock sebagai komitmen merealisasikan target physical availability. Selain itu, Astra Isuzu juga menyediakan parts rotation di beberapa area yang bertujuan mempercepat proses pergantian dan perbaikan kendaraan konsumen jika diperlukan.
“Beberapa inisiatif tersebut berhasil menjawab kebutuhan konsumen di segmen ini,” kata Yohanes.
Sebelumnya, kecenderungan peningkatan penjualan otomotif tahun ini juga pernah disampaikan Direktur Eksekutif Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira. Ia memperkirakan sektor industri otomotif tahun ini dalam proses pemulihan ekonomi pascapandemi.
“Begitu sudah longgar kebijakan pandemi, perjalanan meningkat dan belanja mobil yang ditunda mulai direalisasikan,” ujarnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi nasional triwulan I 2023 masih di atas lima persen, tepatnya tumbuh 5,03 persen di bandingkan triwulan pertama 2022.
Sementara itu, Customer and Product Services Division Head Astra Isuzu Heri Wasesa mengatakan, pihaknya terus intensif menangkap peluang membaiknya ekonomi dengan mendekati konsumen.
Lewat aktivitas Maxperience di beberapa kota, termasuk yang digelar di Balikpapan pekan ini, konsumen dan calon konsumen dapat merasakan performance sesungguhnya dari All New Isuzu Mu-X 4x4 dan All New Isuzu D-Max.
Lalu, ada program free Bundling Critical Item Part atau diskon initial stock 1 kali sebesar 25 persen, dimana pelanggan akan mendapatkan harga spesial untuk menjamin ketersediaan stok sparepart pada masa awal operasional kendaraan. Serta gratis melakukan Device Scan Tools (OBD), di mana pelanggan akan mendapatkan alat spesial untuk pemeriksaan atau mendiagnosa kerusakan kendaraan.
“Harapannya dengan program tersebut, kebutuhan spare part customer dapat terpenuhi secara maksimal,” tambah dia.
Baca juga: Astra Isuzu targetkan penjualan mobil naik dua kali lipat pada 2023
Baca juga: Penuhi harapan pemerintah, Isuzu perluas ekspor ke 30 negara
Baca juga: Kejar target penjualan 39.000, Isuzu gunakan strategi "double striker"
Baca juga: Elf, Traga, dan Giga jadi kendaraan terlaris Isuzu sepanjang 2022
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023