Kerja sama ini merupakan komitmen kami Pos Indonesia dan BRI dalam meningkatkan akses layanan keuangan digital.

Bandung (ANTARA) - Pos Indonesia menjalin kerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam pengembangan Agen PosAja! dan Agen BRILink serta pemanfaatan aplikasi PosAja! dan BRImo di seluruh wilayah Indonesia.

"Kerja sama antara kami dan BRI ini diharapkan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi bagi seluruh masyarakat Indonesia," kata Direktur Bisnis Kurir & Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana atau Ana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis.

Ana mengatakan kerja sama dua BUMN ini difokuskan dalam hal pengembangan layanan Agen PosAja! dan Agen BRILink serta aplikasi mobile kurir PosAja.

Namun, tidak menutup kemungkinan dilakukan kerja sama lainnya dan kerja sama saat ini, merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin antara Pos Indonesia dan BRI.

"Kerja sama ini merupakan komitmen kami Pos Indonesia dan BRI dalam meningkatkan akses layanan keuangan digital bagi masyarakat hingga pelosok daerah. PosAja! dan BRILink sama-sama memiliki penetrasi yang luas, tak hanya di perkotaan, tetapi juga hingga pelosok desa," kata Ana.

Direktur Bisnis Development dan Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti, setelah kerja sama dimulai, nantinya Agen PosAja! dapat melayani transaksi keuangan Agen BRILink.

Begitu pun dengan Agen BRILink dapat melayani atau menerima pengiriman barang yang disediakan Pos Indonesia. Agen BRILink juga dapat memanfaatkan layanan keuangan lainnya yang dimiliki Pos Indonesia, khususnya produk pembayaran PDAM, belanja di market place, dan lainnya.

"Agen BRILink juga bisa menerima pesanan paket untuk dikirimkan ke seluruh Indonesia. Saat ini, kami Pos Indonesia hadir di semua kecamatan hingga desa di seluruh Indonesia. Ini diharapkan akan memudahkan masyarakat berkirim barang, sehingga ekonomi lebih cepat tumbuh," kata dia pula.

Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI Agus Noorsanto mengatakan, sinergi antara Pos Indonesia dan BRI ini diharapkan bisa dimanfaatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pelaku UMKM di daerah juga memiliki kesempatan meningkatkan pendapatan melalui layanan menjadi Agen Pos dan Agen BRILink.

"Data terakhir, sekitar 81 persen penduduk Indonesia terutama di pelosok, belum terlayani oleh jasa keuangan. Artinya potensi untuk mengembangkan sektor ini masih terbuka lebar. Ini juga sejalan dengan target pemerintah, di mana pada tahun 2024, sebanyak 30 juta UMKM bisa tergabung dalam ekosistem digital. Ini yang terus kami dorong," ujar Agus Noorsanto.

Saat ini sekitar 12.064 UMKM telah bergabung menjadi Agen Pos serta 42.758 drop points PosAja!. Sedangkan, Agen BRILink tercatat terus tumbuh menjadi lebih dari 650 ribu agen dengan account BRImo tercatat mencapai 26,3 juta user.

Hadir dalam acara penandatanganan Direktur Bisnis Development dan Portfolio Management Pos Indonesia Prasabri Pesti, serta Direktur Bisnis Wholesale dan Kelembagaan BRI, Agus Noorsanto.

Baca juga: BRI: Agen BRILink sebagai bentuk adaptasi perbankan konvensional
Baca juga: BRI dukung UMKM naik kelas dengan sertifikasi TKDN

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023