Jakarta (ANTARA News) - Target penerimaan negara dari bea masuk pada 2006 senilai Rp16,572 triliun diperkirakan tidak tercapai mengingat terjadinya pergeseran fungsi dari Ditjen Bea Cukai saat ini. "Kalau untuk (target-red) bea masuk mungkin tidak terpenuhi, " kata Dirjen Bea Cukai Depkeu, Anwar Suprijadi usai mengikuti Rapat dengan Pansus DPR untuk RUU Amandemen UU Bea dan UU Cukai di Jakarta, Rabu. Dia mengatakan fungsi Ditjen Bea Cukai kini dalam memfasilitasi perdagangan dari sebelumnya yang hanya menjadi sumber pendapatan negara. "Jadi agak berbeda dengan pajak. Kalau kita mungkin benefitnya bukan hanya dari revenue bagi negara, tetapi daya saing industri lebih baik dan perdagangan lebih baik," katanya. Hingga 30 April 2006 realisasi bea masuk adalah sekitar Rp3,789 triliun. Sementara realisasi penerimaan cukai untuk periode yang sama mencapai Rp11,643 triliun atau 31,88% dari target penerimaan cukai 2006 yaitu Rp36,519 triliun. Sedangkan penerimaan bea masuk pada 2007 diproyeksikan hanya Rp14,668 triliun atau turun 11,49% dari target penerimaan 2006 yaitu Rp16,572 triliun.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006