Warga mengarahkan korban untuk menuju atap rumah,"
Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah warga Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, mengevakuasi pasangan suami istri lanjut usia Usman dan Muhini melalui atap rumah karena terjebak banjir setinggi tiga meter.
"Warga mengarahkan korban untuk menuju atap rumah," kata salah seorang warga yang mengevakuasi, Tohani di Jakarta, Selasa malam.
Tohani yang merupakan warga RT02/07 Rawajati, Kalibata, Pancoran, menuturkan proses evakuasi dilakukan melalui atas rumah karena ketinggian air sudah mencapai atap rumah.
Warga mendapatkan informasi dari anaknya Usman yang menyebutkan orangtuanya masih berada di rumahnya karena tidak ada di lokasi pengungsian.
Usman menyebutkan dirinya tidak mengetahui terjadi banjir, karena sempat tertidur saat hujan deras pada sore hari. "Saya tidak tahu, saat bangun air deras masuk ke dalam rumah," ujar Usman.
Kemudian, Usman mengajak istrinya naik ke atas rumah dan merayap ke atap rumah tetangganya hingga ditemukan warga untuk dievakuasi.
Usman tidak sempat menyelamatkan barang rumah tangga maupun barang berharga lainnya karena berupaya menyelamatkan diri bersama istrinya.
Saat ini, ratusan warga mengungsi di bawah Jembatan Layang Kalibata, untuk menyelamatkan diri hingga air surut.
Tercatat, sejumlah warga dari RT 01, 03, 04, 0 RW 03; RT 10/01, RT 02, 03, 04 RW 07, Kelurahan Rawajati, Pancoran dani RT 08, 10, 0 RW 01 Kelurahan Pangedegan, Pancoran mengungsi akibat dilanda banjir.
(T014/Z002)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013