...dilihat dulu, APBD kita kuat tidak
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan bahwa keputusan mengenai transportasi massal, Mass Rapid Transportation (MRT) akan diputuskan setelah Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa memberikan hasil keputusan rapat koordinasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas), Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum, dan Menteri Keuangan.
"Ya saya tinggal tunggu hasil dari Pak Menko," kata Jokowi usai menghadiri acara Presidential Lecturer di Hotel Borobudur, Selasa.
Menurutnya, hasil keputusan dari Menko Perekonomian akan dikalkulasikan terlebih dahulu sebelum dia memutuskan untuk kembali melanjutkan proyek transportasi yang sudah direncanakan sejak 1980-an.
"Ya nanti saya kalkulasi dulu seperti apa," katanya.
Jokowi yang siang ini sempat bertemu dengan Hatta Radjasa mengatakan bahwa keputusan mengenai pembagian hutang MRT akan diputuskan hari ini.
"Ya katanya sih hari ini, tapi saya enggak tahu juga," kata Jokowi.
Sebelumnya, Jokowi menginginkan porsi pembayaran hutang pemerintah pusat lebih besar dibandingkan dengan pemerintah daerah DKI Jakarta.
Karena, selain pembayaran hutang, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta juga akan dibebani oleh subsidi harga tiket MRT.
"Jadi ya dilihat dulu, APBD kita kuat tidak," kata Jokowi.
Sementara itu, megaproyek yang menghabiskan dana Rp39 triliun ini sudah dikaji sejak tahun 1980-an. Pada tahun 2005, Menteri Koordinator Perekonomian saat itu Aburizal Bakrie, memutuskan porsi pengembalian hutang sebesar 58 persen untuk pemerintah daerah DKI Jakarta dan 42 persen dari Pemerintah Pusat.
(Dny)
Pewarta: Deny Yuliansari
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013