Kami sudah membuka posko terpadu pengungsi...

Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah bersiap menghadapi banjir kiriman dari bendungan Katulampa, Bogor, dengan mendirikan posko-posko banjir.

"Kami sudah membuka posko terpadu pengungsi yang ada di Otista (red: Jl. Oto Iskandar Dinata) di gedung olah raga," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD DKI, Iwan Samosir.

Iwan juga menambahkan saat ditemui di posko banjir kecamatan Jatinegara, selasa pagi, bahwa ada beberapa posko darurat lain seperti di Dinas Kesehatan, Bidara Cina, dan juga ada posko di dekat Rumah Sakit Budi Asih.

BPBD juga sudah berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait seperti tim SAR dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membantu mengevakuasi pengungsi. Sampai saat ini sudah ada sekitar 650 pengungsi yang ada di pos pengungsi Dinas Kesehatan, Jatinegara, Jakarta Timur.

Jumlah wilayah Kecamatan Jatinegara sendiri seperti yang dijelaskan Wakil Camat Jatinegara, Manson, terdapat dua kelurahan yang telah diterjang banjir yaitu Kelurahan Kampung Melayu dan Kelurahan Bidara Cina.

"Untuk wilayah Kampung Melayu hampir seluruh wilayah yang ada di Kampung Melayu tergenang banjir saat ini," jelas Manson saat ditemui di lokasi banjir Kampung Pulo, Jakarta Timur.

Wakil Camat Jatinegara itu juga menjelaskan bahwa seluruh warga telah diberi peringatan dan sosialisasi untuk cara evakuasi jika terjadi peningkatan ketinggian air. Selain itu dia juga menambahkan bahwa disetiap posko telah dilengkapi dengan bahan pangan, selimut, obat-obatan dan tenaga kesehatan.

Dalam bencana banjir kali ini ada dua orang warga yang dirujuk ke puskesmas Jatinegara karena mengalami sakit. Manson menjelaskan masalah biaya perawatan warga yang sakit akibat bencana banjir akan ditanggung oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. (*)

Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2013