Penduduk yang datang ke Kabupaten Bogor masih kalah banyak dengan penduduk yang pindah ke luar daerah.Kabupaten Bogor (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat sebanyak 1.416 penduduk baru setelah momentum Lebaran 2023.
"Terhitung 26 April hingga 5 Mei 2023, Disdukcapil melalui Subkor Pindah Datang mencatat sekitar 1.416 jiwa masuk ke Kabupaten Bogor," kata Kepala Subkor Pindah Datang Disdukcapil Kabupaten Bogor Adie Kurniawan, di Bogor, Rabu.
Ia menjelaskan, pada 26-30 April 2023 ada sebanyak 800 jiwa dengan rincian 169 laki-laki dan 631 perempuan. Kemudian 1-5 Mei 2023 ada sebanyak 616 jiwa.
Adie menerangkan bahwa jumlah penduduk yang datang ke Kabupaten Bogor masih kalah banyak dengan jumlah penduduk yang pindah ke luar daerah. Pada 26 April hingga 5 Mei 2023 mencapai 1.451 jiwa.
"Dari tanggal 26-30 April 2023 ada sebanyak 824 jiwa dan dari 1 Mei sampai 5 Mei 2023 ada sekitar 627 orang. Jadi, untuk total 1.451 jiwa," ujar Adie.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk Kabupaten Bogor hingga akhir 2022 yaitu 5,4 juta jiwa.
Selain setara dengan Singapura, jumlah penduduk Kabupaten Bogor bahkan melebihi beberapa negara lain, seperti Irlandia (4.792.500 jiwa), Palestina (4.816.503 jiwa), dan Selandia Baru (5.257.320 jiwa).
Angka penduduk Kabupaten Bogor bahkan sempat mencapai 5.965.410 jiwa pada tahun 2019. Tapi, seketika anjlok akibat pandemi COVID-19. Tersisa 5.427.068 jiwa pada tahun 2020, kemudian meningkat di tahun berikutnya meski tak signifikan.
Baca juga: Bupati larang pemudik bawa pendatang ke Bogor
Baca juga: Disdukcapil Kota Bogor data pendatang antisipasi teroris
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023