Pengawasan dan penggeledahan di blok tersebut lebih ketat di banding yang lain
Semarang (ANTARA) - Kepala Lapas Kelas I Semarang Tri Saptono Sambudji menyebut saat ini terdapat 114 orang warga binaan yang menghuni sel khusus di lembaga pemasyarakatan itu yang memiliki standar keamanan lebih tinggi.
"Blok pembinaan dan pengawasan khusus, saat ini dihuni 114 warga binaan," kata Tri Saptono di Semarang, Rabu.
Menurut dia, pengawasan dan penggeledahan di blok tersebut lebih ketat di banding yang lain.
Ia juga memastikan warga binaan "nakal" yang masuk ke blok tersebut akan kembali disiplin.
Kalapas juga menegaskan para petugas untuk tidak bermain-main dalam mewujudkan "zero" telepon seluler, pungutan liar dan narkotika di dalam lapas.
Menurut dia, sanksi tegas menanti para petugas yang terbukti melakukan pelanggaran.
"Kalau melanggar harus ada proses hukum," katanya.
Oleh karena itu, ia meminta para petugas bekerja dengan berintegritas, profesional, sesuai prosedur, dan tanpa pengkhianatan.
"Mengurus jumlah warga binaan yang melebihi kapasitas saja sudah berat, apalagi kalau macam-macam," katanya.
Baca juga: Dua napi Lapas Semarang bunuh diri dua pekan terakhir
Baca juga: Sebanyak 52 napi Lapas Semarang peroleh bebas bersyarat
Baca juga: 76 napi Lapas Perempuan Semarang bakal ajukan grasi dan PK
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023