JLNT tersebut mulai dibuka pada pukul 07.10 WIB. Berdasarkan pantauan, hingga pukul 11.15 WIB, belum begitu banyak kendaraan yang melintas di jalan layang itu.
Sejumlah petugas kepolisian yang berjaga di antara jalur masuk dan jalur keluar underpass di dekat Kantor Mabes Polri masih tampak mengarahkan para pengguna kendaraan.
"Jalan layang ini sudah dibuka sejak pukul 07.10 WIB. Sementara ini, masih dalam tahap uji coba, rambu-rambunya juga masih belum lengkap. Jadi, para pengguna kendaraan masih terus kami arahkan," kata salah satu petugas polisi lalu lintas Iptu W Simamora di JLNT Antasari-Blok M, Jakarta Selatan, Selasa.
Menurut Simamora, jalan layang tersebut hanya dapat dilalui oleh kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan umum, seperti Kopaja atau Metromini tidak dapat melewatinya.
"Selain itu, jalan layang ini juga tertutup bagi motor dan kendaraan besar, seperti truk. Kami akan terus mengarahkan para pengguna kendaraan pribadi hingga sore nanti," ujar Simamora.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta Ery Basworo mengatakan sementara ini, JLNT tersebut baru dibuka untuk satu lajur, yaitu dari arah selatan ke utara.
"Kita baru membuka satu lajur, yakni selatan ke utara, karena ada lahan yang baru dibebaskan pada Desember 2012 lalu, sehingga sampai sekarang masih diselesaikan oleh para pekerja," kata Ery.
Untuk JLNT dari arah utara ke selatan, Ery mengungkapkan baru akan selesai pada Maret 2013. Dengan JLNT tersebut, Ery berharap titik-titik kemacetan di ibukota dapat terurai.
Meskipun saat ini keadaannya masih lengang, Ery memperkirakan jalan layang tersebut baru akan mulai ramai oleh kendaraan pribadi pada sore hari nanti.
(R027)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013
