Terdesak pasar modern, Pemkot Solo benahi pasar tradisional

Kami tetap konsisten untuk memajukan pasar tradisional agar tetap hidup dan mampu bersaing dengan pasar modern

Solo (ANTARA News) - Pemerintah Kota Surakarta terus membenahi berbagai pasar tradisional setempat agar mampu bersaing dengan pasar modern yang tumbuh di daerah itu.

Kepala Dinas Pengelolaan Pasar (DPP) Pemkot Surakarta Subagyo di Solo, Selasa, mengatakan pada 2013 tiga pasar tradisional direnovasi, yakni Pasar Pabsa Gilingan, Pasar Elektronik, Pakaian, dan Barang Bekas (Elpabes) Banjarsari, dan Pasar Kliwon.

"Pengajuan anggaran pembangunan Pasar Elpabes sudah disetujui dalam APBD 2013 sebesar sembilan miliar rupiah," katanya.

"Pembangunan Pasar Elpabes segera kita lakukan. Rencananya akhir Januari 2013 sudah lelang," katanya.

Dia mengatakan bangunan Pasar Elpabes memang sudah saatnya direvitalisasi, mengingat usianya yang sudah cukup tua.

Rencananya, katanya, bangunan baru pasar itu mampu menampung seluruh pedagang yang saat ini berjumlah 202 orang, ditambah dengan 30 pedagang kaki lima yang selama ini beraktivitas di sekitar pasar setempat.

"Desain bangunannya nanti menyesuaikan dengan bangunan khas Solo, dilengkapi dengan parkir `basement` dan parkir khusus untuk kios servis elektronik mobil," katanya.

Ia mengatakan bahwa APBD 2013 juga mengalokasikan Rp11 miliar untuk membangun Pasar Pabsa Gilingan dan tujuh miliar rupiah untuk pembangunan tahap kedua Pasar Kliwon.

"Kami tetap konsisten untuk memajukan pasar tradisional agar tetap hidup dan mampu bersaing dengan pasar modern," kata Subagyo.

Program itu, katanya, sekaligus upaya meningkatkan perekonomian masyarakat kecil.
(J005/M029)