Pertandingan yang berlangsung Senin di Gedung Basket Hall A Senayan, Jakarta tersebut menyambung kemenangan mereka di laga pertama melawan CLS Knights Surabaya.
Para pemain muda yang banyak tampil memberikan kontribusi bagi kemenangan SM kali ini, seperti Vamiga Michel, Bayu Anggara dan Firdaus Julius Achmad, adik sang kapten Faisal Julius Achmad.
Secara keseluruhan Michel menjadi top skor dengan 19 angka, kemudian disusul Firdaus dengan 16 poin.
Pada kuarter pertama tiga pemain muda SM masing-masing telah menyumbangkan poin untuk SM, yaitu enam dari Michel, serta tiga dari Bayu dan Firdaus.
Sementara itu, Airlangga Sabara menjadi tulang punggung bagi Pacific dengan mencatatakan "double-double" melalui 16 poin yang dicetaknya serta mengoleksi 14 kali `rebound`. Kuarter pertama berakhir dengan kedudukan sementara SM unggul 19-7 atas Pacific.
Di kuarter kedua, Pacific mulai memberi perlawanan yang cukup membuat SM kewalahan. Melalui `shooting guard` Gege Nagata, `power forward` Airlangga Sabara dan pemain multitalenta Eko Sasmito Pacific berhasil mengikis selisih poin menjadi 10 angka.
Apabila dihitung dari perolehan angka di kuarter kedua sendiri, Pacific bahkan unggul 20 melawan 19.
Memasuki kuarter ketiga, perlawanan Pacific kian tangguh. SM bahkan harus menurunkan kapten Faisal untuk menjaga keunggulan dan mengatur jalannya laga pola permainan mereka.
Mereka bahkan mampu memperkecil selisih poin hingga terpaut enam angka saja, melalui peningkatan penampilan dari Airlangga, Gege dan Eko.
Kuarter tiga berakhir dengan kedudukan sementara SM masih unggul 46-40 dari Pacific.
Pada kuarter keempat, momentum perlawanan dari Pacific meningkat setelah mereka terlebih dulu mampu mengikis ketertinggalan melalui `lay up` Airlangga dan membuat kedudukan 42-46. Pacific bahkan sempat menyamakan kedudukan setelah Charlie Fanny berhasil melesakkan dua kesempatan lemparan bebasnya untuk membuat kedudukan menjadi 47-47.
Meski demikian, anak-anak muda SM segera berreaksi dan menjaga kembali
Sebuah `drive` yang diselesaikan dengan sebuah `lay up` mulus dari Firdaus menjaga nafas SM. Tak lama kemudian Firdaus kembali menambah jarak keunggulan SM melalui `rebound` yang ia teruskan dengan `jump shoot` untuk mengubah kedudukan menjadi 51-47.
Pada sisa waktu tiga menit 45 detik, Michel juga berhasil membawa SM menjauh melalui permainan `three point play` yang ia peragakan dan mengubah kedudukan menjadi 54-47.
Meski sempat dibalas, Michel kembali sukses melakukan `lay up` untuk menjaga jarak 56-49.
Firdaus akhirnya memastikan poin pamungkas SM lewat tembakan tiga angka sebelum akhirnya dibalas Gege Nagata untuk menjadikan laga berakhir dalam kedudukan 64-56.
Pada laga sebelumnya di seri kedua NBL, Pacific berhasil mengalahkan NSH GMC Riau melalui `over time` dan unggul tipis 71-70, sementara SM berhasil memulai laga pertama mereka di seri kedua NBL 2012-2013 dengan mengalahkan salah satu rival mereka CLS Knights Surabaya 76-46.
Sebelumnya dalam pertandingan lain Stadium Jakarta mengalahkan Bimasakti Nikko Steel Malang dengan skor 78-40. Selain itu, Garuda Kukar Bandung menang atas Satya Wacana LBC Angsapura Salatiga dengan skor 80-49. Selain itu, Pelita Jaya Esia Jakarta menang tipis 57-55 atas Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda.
Pertandingan selanjutnya, SM akan menghadapi Hangtuah pada Rabu (16/1) sementara di hari yang sama Pacific akan terlebih dulu berhadapan dengan Garuda.
Pada sisa laga seri kedua NBL, SM masih memiliki jadwal panjang untuk melakoni pertandingan melawan Hangtuah pada Rabu (16/1), Tonga BSC Jakarta pada Kamis (17/1), Angsapura pada Sabtu (19/1) dan laga pamungkas menghadapi seteru abadi mereka Dell Aspac Jakarta pada Minggu (20/1).
(G006/M019)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013
