Jakarta (ANTARA) - Tim nasional Indonesia U-22 akan berupaya menyapu bersih semua laga fase Grup A SEA Games 2023, saat mereka berhadapan dengan tuan rumah Kamboja pada Rabu malam.
Sejauh ini, tim asuhan Indra Sjafri itu melalui tiga pertandingan dengan mulus. Garuda Muda saat ini memuncaki klasemen sementara Grup A dengan sembilan poin, dan telah memastikan lolos ke semifinal. Tim Indonesia juga memiliki catatan bagus perihal gol, yakni memasukkan 11 gol dan belum kemasukan sama sekali.
Tidak mengherankan ketika pelatih Indra menyatakan bahwa pertandingan melawan Kamboja, yang tidak menentukan kelolosan ke putaran gugur, akan dijadikan sebagai uji coba laga semifinal. Pada semifinal, Indonesia akan bertemu Thailand atau Vietnam.
Rotasi pemain juga kemungkinan dilakukan oleh pelatih Indra, mengingat ia tentu membutuhkan kekuatan penuh timnya saat bermain di semifinal.
Di sisi lain, Kamboja yang dipastikan akan didukung para penggemarnya, masih menyimpan ambisi untuk dapat lolos ke semifinal. Kamboja saat ini menduduki posisi ketiga Grup A dengan koleksi empat poin, dan secara matematis masih berpeluang menggusur tim peringkat kedua Myanmar yang unggul dua poin atas mereka. Myanmar sendiri akan bermain melawan Filipina pada pertandingan terakhir yang dimainkan pada waktu bersamaan.
Patut dicatat, Kamboja di bawah asuhan pelatih Jepang Ryu Hirose, memperlihatkan grafik yang tidak stabil pada SEA Games kali ini. Setelah memulai fase grup dengan kemenangan besar 4-0 atas Timor Leste, Kamboja kemudian ditahan imbang 1-1 oleh Filipina, dan pada laga terakhir dipukul 0-2 oleh Myanmar.
Baca juga: Lawan Kamboja jadi simulasi laga semifinal timnas di SEA Games 2023
Sepanjang sejarah keikutsertaan di SEA Games, pencapaian terbaik Kamboja adalah lolos ke semifinal, yang dilakukan pada SEA Games 2019. Saat itu mereka dikalahkan Myanmar sehingga gagal membawa pulang medali perunggu. Sisanya, sejak 1995 sampai 2021, Kamboja selalu terhenti di fase grup.
Catatan sejarah cenderung memihak Indonesia terkait pertemuan dengan Kamboja di SEA Games. Pada pertemuan pertama antara kedua negara di SEA Games 1995, timnas Indonesia yang saat itu masih boleh diperkuat pemain-pemain senior bahkan mampu menggulung Kamboja dengan kemenangan 10-0.
Sedangkan pada pertemuan terakhir, timnas Indonesia mampu menang 2-0. Saat itu kedua gol kemenangan Indonesia dibukukan oleh Ezra Walian dan Febri Haryadi. Total dari tujuh pertemuan di SEA Games melawan Kamboja, Indonesia selalu menjadi pemenang, mencatatkan 29 gol, dan hanya dua kali kemasukan.
Potensi rotasi pemain
Demi menjaga kebugaran skuad, pelatih Indra kemungkinan akan melakukan beberapa perubahan. Kiper Muhammad Adisatryo kemungkinan akan kembali dimainkan oleh pelatih, setelah sebelumnya diberi kepercayaan saat Indonesia menghadapi Timor Leste.
Di posisi bek kanan, Bagas Kaffa akan kembali dimainkan oleh pelatih Indra, agar Rio Fahmi memiliki tenaga yang lebih segar untuk bermain di semifinal. Posisi bek kiri juga kemungkinan akan diisi oleh satu-satunya pemain yang belum pernah bermain di SEA Games 2023, yakni Haikal Alhafiz. Satu posisi bek tengah akan diisi oleh kapten Rizky Ridho, yang kemungkinan akan kembali berduet dengan rekan seklubnya di Persija Jakarta, Muhammad Ferrari.
Posisi gelandang bertahan akan diisi oleh Ananda Raehan. Sedangkan kemungkinan Marselino Ferdinan akan diistirahatkan, dan posisinya diisi oleh Beckham Putra. Satu tempat lagi di lini tengah akan diisi oleh Taufany Muslihuddin.
Di lini depan, Irfan Jauhari dan Jeam Kelly Sroyer akan bermain di sektor sayap kiri dan sayap kanan. Ramadhan Sananta yang tampil bagus pada tiga pertandingan SEA Games akan diistirahatkan, untuk memberi kesempatan bermain bagi Titan Agung.
Perkiraan susunan pemain Indonesia lawan Kamboja:
Adi Satryo, Bagas Kaffa, Rizky Ridho, Muhammad Ferrari, Haykal Alhafiz, Ananda Raehan, Bekham Putra, Taufany Muslihuddin, Irfan Jauhari, Titan Agung, Jeam Kelly Sroyer.
Baca juga: Indonesia pastikan tiket semifinal setelah taklukkan Timor Leste 3-0
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023