Tes kedua dan ketiga baru jadi rekomendasi"

Jakarta (ANTARA News) - Sebanyak 42 atlet judo atau judoka menjalani tes fisik yang digelar oleh Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sebagai gambaran awal untuk melanjutkan pembinaan jelang SEA Gamea 2013.

"Ini menjadi gambaran awal tetapi tes ini tidak jadi pertimbangan pemilihan atlet Pelatnas," kata pelatih nasional judo, Ceto Cosadek, yang ditemui disela-sela tes fisik judoka di kompleks Kemenpora, Senin.

Sebagai bagian dari persiapan menjelang SEA Games, Satlak Prima menggelar tiga rangkaian tes fisik antara lain tes awal, tes parameter pertama dan tes parameter kedua.

"Tes kedua dan ketiga baru jadi rekomendasi," tambah mantan atlet nasional itu.

Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia telah memilih 42 atlet putra dan putri yang merupakan 200 persen dari atlet pelatnas yang akan kembali diseleksi menjadi 150 persen (32 orang) lewat Kartika Cup Maret mendatang dan seleksi terakhir melalui seleksi internal pada bukan Juli untuk memilih 16 atlet (delapan putra dan delapan putri) dengan kisaran usia 17-26 tahun untuk putri dan 18-27 untuk putra.

"Tidak akan ada promosi lagi karena mereka yang terbaik saat ini selain masih muda dan masih bisa dibina. Yang lebih bagus pasti senior, tetapi kami pilih mengembangkan yang muda," jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Ceto juga mengeluhkan dana pelatnas tak kunjung turun padahal judo telah menggelar pelatnas Oktober tahun lalu di Ciloto, Lembah Hijau, Jawa Barat.

"Uang saku belum turun, kasihan anak-anak. Jawaban masih tidak jelas oper sana sini. Untuk hotel kami terpaksa mengutang dulu," ujar Ceto.

Pada SEA Games 2011 lalu, Indonesia meraih tiga medali emas dari Toni Irawan (55 kg), Peter Taslim (66 kg), dan Horas Manurung (90 kg) serta satu emas hirokata.

(M047)

Pewarta: Monalisa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013