Kita di awal memang merasakan jalan itu bergelombang

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) memprioritaskan Jalan Sudirman-Thamrin untuk diperbaiki karena kondisinya bergelombang guna menyambut persiapan DKI Jakarta saat jadi tuan rumah KTT ke-42 ASEAN.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma di Jakarta, Rabu mengatakan Jalan Sudirman sampai Jalan Thamrin masuk dalam daftar jalan yang diperbaiki usai Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau keadaan jalan di depan Ratu Plaza, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (6/5).

"Kita di awal memang merasakan jalan itu bergelombang, makanya ini sudah menjadi program Pak Heru ingin sepanjang Jalur Sudirman-Thamrin, Patung Kuda itu jalan harus bagus," kata Dhany.

Dhany menjelaskan bahwa ruas jalan tersebut berskala nasional dan melintasi sejumlah ikon Ibu Kota, seperti Patung Jenderal Sudirman, Bundaran Hotel Indonesia hingga Bundaran Patung Kuda.

Baca juga: Heru fokus perbaiki 14 ruas jalan di Jakarta jelang KTT ASEAN 2023

Oleh karena itu, lanjutnya, Dinas Bina Marga tengah melakukan pengaspalan jalan hotmix agar dapat dilintasi dengan nyaman oleh pengendara.

"Skalanya bukan skala lokal saja, baik skala nasional, regional, melihat sebuah ikon. Jadi, Jalan Sudirman-Thamrin yang memang menjadi prioritas untuk dirapikan supaya lebih nyaman bagi pengendara," kata Dhany.

Dhany belum merinci berapa anggaran yang disiapkan untuk perbaikan Jalan Thamrin dan Sudirman itu.

Dhany menambahkan penataan dan perbaikan jalan juga dilakukan di Jalan Gatot Subroto dan kawasan Gelora Bung Karno.

Penataan itu tidak hanya untuk menyambut persiapan KTT ASEAN, tetapi juga HUT DKI dan HUT RI.

Baca juga: Pemprov DKI perbaiki sejumlah ruas jalan jelang KTT ASEAN di Jakarta

Penataan kawasan dilakukan dengan pengecatan kanstin, pembatas jalan, pembenahan jalur pejalan kaki dan kendaraan, hingga taman-taman agar lebih indah.

Ia juga meminta penataan ini dilakukan oleh seluruh pemangku kepentingan sesuai batas dan kewenangan, tidak hanya Pemprov DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Pusat saja.

"Semua dengan area dan sesuai batas kewenangan, misalnya MRT ya jalur-jalur stasiun MRT-nya dibenahi, TransJakarta juga ikut dan kita juga mengimbau pengelola-pengelola gedung untuk sama-sama merapikan, merias, untuk sama-sama ikut terlibat ini kerjaan-kerjaan kolaboratif," katanya.

Baca juga: Pemkot Jaksel percantik kanstin jelang KTT ASEAN

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023