Dengan telah menyerap 76,02 persen, sisa dana yang dialokasikan untuk program buy back itu sekarang Rp1,198 triliun.
"Hingga akhir tahun 2012 realisasi jumlah saham yang sudah dibeli kembali mencapai 35.206.000 juta lembar atau 76,02 persen dari yang ditargetkan perseroan," kata Direktur Keuangan Telkom Honesti Basyir, dalam keterbukaan informasi Senin.
Dengan demikian diutarakan Honesti, sisa jumlah saham yang belum ditarik dari pasar modal sekitar 23,98 persen, dengan dana yang masih tersedia sekitar Rp1,198 triliun.
Program buy back IV Telkom dilakukan selama 18 bulan terhitung sejak tanggal RUPS 2011 Mei 2011 November 2012.
Adapun transaksi pembelian kembali saham terakhir dilakukan yaitu pada tanggal 22 Oktober 2012 sebanyak 280.000 lembar pada harga Rp9.510 per lembar.
Telkom diketahui mengalokasikan total Rp 5 triliun untuk program buy back sahamnya baik di Bursa Efek Indonesia maupun di New York Stock Exchange.
Seluruh dana program buy back tersebut berasal kas internal atau dari saldo laba perseroan untuk membeli 3,2 persen dari seluruh jumlah saham Seri B yang telah dikeluarkan perseroan atau sebanyak-banyaknya 645.161.290 lembar.
Menurut catatan, program buyback ini bukan yang pertama kalinya dilakukan perseroan, karena sebelumnya pada 2005-2009 Telkom juga melakukan program pembelian saham publik sebanyak tiga kali yang ketika itu hasilnya mencapai 490.574.500 lembar saham berhasil dibeli kembali senilai Rp4,263 triliun.
(R017/B008)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013