Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajukan penggunaan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk pertandingan Persebaya kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta.
"Insya Allah, Kamis (11/5), saya dengan Mas Azrul Ananda (Presiden Persebaya) ke Kementerian PUPR sekaligus mengirimkan surat dan meminta izin," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Rabu.
Menurut dia, pengajuan izin penggunaan Stadion GBT untuk pertandingan sepak bola harus dilakukan karena stadion tersebut masih dalam kewenangan Kementerian PUPR. Sementara kontrak antara Pemerintah Kota Surabaya dengan Kementerian PUPR baru berakhir pada 20 Juni 2023.
Cak Eri menyampaikan, manajemen Persebaya ingin menggunakan Stadion GBT untuk pertandingan pada tanggal 28 Mei dan 18 Juni 2023. Namun sekarang ini, kata dia, proses penyulaman rumput Stadion GBT oleh Kementerian PUPR belum selesai karena alat masih digunakan ke Jakarta.
Selain itu, Cak Eri juga telah meminta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Surabaya agar jangan sampai Persebaya berlatih di luar Kota Pahlawan. Sebab, kata dia, Kota Surabaya memiliki sejumlah lapangan sepak bola yang bisa digunakan untuk latihan.
"Contohnya penggunaan Lapangan THOR. Lapangan THOR bisa digunakan (Persebaya latihan), masyarakat juga bisa menggunakan. Jadi nanti dibagi waktunya," katanya.
Baca juga: Aji Santoso ingin pemain Persebaya miliki ketahanan fisik prima
Menurutnya, bagaimana pun Persebaya Surabaya adalah ikon dari Kota Pahlawan. Apabila Persebaya juara, maka nama baik Kota Surabaya juga akan terangkat. "Karena itu kami akan support penuh bagaimana ini bisa berjalan," ujarnya.
Selain itu, Cak Eri mengaku, sebelumnya dihubungi pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait rencana penggunaan Stadion GBT untuk pertandingan Timnas Indonesia melawan Palestina pada 14 Juni 2023.
Makanya, ia juga berharap Stadion GBT bisa digunakan pula untuk pertandingan Persebaya. "Berarti saya berharap ini (Stadion GBT) juga bisa digunakan untuk Persebaya," ujarnya.
Sementara itu, Manajer Persebaya Surabaya Yahya Alkatiri mengaku, bersyukur polemik sewa lapangan untuk latihan Persebaya tidak ada masalah. Sekarang ini, kata dia, tinggal menunggu terkait izin penggunaan Stadion GBT dari Kementerian PUPR.
"Alhamdulillah, Pak Wali bijak, memang beliau mencintai Persebaya. Jadi masalah ini cepat selesai dan beliau sendiri yang akan menghadap Kementerian PUPR dan ini merupakan solusi terbaik," kata Yahya.
Untuk itu, kata dia, pihaknya menyatakan akan memaksimalkan sejumlah lapangan yang ada di Kota Pahlawan untuk latihan para pemain Persebaya. Apalagi, kata dia, Wali Kota Eri memberikan dukungan penuh terhadap Persebaya.
"Yang jelas, kami akan maksimalkan, kan tadi juga Pak Wali juga support penuh dengan Persebaya. Insya Allah, kami gunakan dengan baik lapangan-lapangan yang ada di Surabaya," ucapnya.
Baca juga: Persebaya tambah kekuatan lini belakang usai amankan Yohanes Kandaimu
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2023